• Apr 24, 2025
• FERINDA ARIS SUZANDI
• INFO PEMERINTAHAN , SOSIAL KEMASYARAKATAN , PERTANIAN DAN PETERNAKAN, TRADISI DAN BUDAYA

Desa Jambangan — Sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi sekaligus doa bersama untuk kesuburan tanah pertanian, Kelompok Tani Barokah 1 Desa Jambangan menggelar kegiatan Nyadran atau Sedekah Bumi pada tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.30 WIB dengan pusat acara di Sawah Rodjo.

Acara diawali dengan kirab tumpeng dari Balai Desa Jambangan menuju Saung Sawah Rodjo. Kirab diikuti oleh petani, warga masyarakat, dan perwakilan berbagai lembaga. Masyarakat turut membawa berkat berupa makanan dalam rege atau baskom, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.

Kegiatan dibuka oleh Bapak Sugeng Suhud, dilanjutkan dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Bais Sudarmoko.

Ketua Kelompok Tani Barokah 1, Bapak Wasidi, mengusulkan agar kegiatan tasyakuran seperti ini dijadikan agenda tahunan setiap bulan Suro. Harapannya, hasil pertanian warga semakin baik dan diberkahi.

Kepala Desa Jambangan dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia menyambut baik usulan agar kegiatan Nyadran dilaksanakan rutin tiap tahun. Beliau juga menekankan pentingnya spiritualitas dalam mendukung keberhasilan pertanian, terlebih setelah beberapa petani mengalami gagal panen.

Perwakilan dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Dampit berharap agar tanaman masyarakat tumbuh subur dan terbebas dari hama. Ia juga berharap agar Bulog bisa menyerap gabah petani dengan harga yang pantas, yakni Rp6.500/kg, serta menyampaikan permohonan maaf karena belum sepenuhnya maksimal dalam memfasilitasi kebutuhan petani.

Dari unsur Muspika, Babinsa Bapak Yusuf turut memberikan sambutan. Ia berharap masyarakat selalu diberi kesehatan, hasil pertanian meningkat, dan serangan hama seperti tikus serta walang sangit bisa dikendalikan. Ia juga siap memfasilitasi komunikasi dengan Bulog dan berharap ketersediaan pupuk semakin baik.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Bapak Eko Budi Cahyono, perangkat desa, BPD, Muspika, BPP Kecamatan Dampit, warga Desa Jambangan, serta masyarakat dari desa lain yang memiliki lahan di wilayah Jambangan.

Suasana penuh kekhusyukan terlihat saat pembacaan ujub atau doa Jawa oleh Bapak Trimo, dan ditutup dengan doa bersama oleh Bapak Bais.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, seluruh peserta berharap agar pertanian di Desa Jambangan semakin makmur, tangguh, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga.