Peresmian Musholla As Salam SD Negeri 1 Jambangan: Ikhtiar Membangun Generasi Islami dan Berakhlak Mulia
- Aug 01, 2025
- Abdilla Mahardika
- EDUKASI DAN LITERASI, KEAGAMAAN




Peresmian Musholla As-Salam SD Negeri 1 Jambangan: Ikhtiar Membangun Generasi Islami dan Berakhlak Mulia
Jambangan, 1 Agustus 2025 — Malam penuh berkah dan haru menyelimuti lingkungan SD Negeri 1 Jambangan saat peresmian Musholla As-Salam, sebuah tempat ibadah yang baru saja rampung dibangun atas kerja sama antara pihak sekolah, wali murid, donatur, serta masyarakat sekitar. Acara peresmian yang digelar pada Jumat malam, 1 Agustus 2025, mulai pukul 19.00 hingga 21.30 WIB, berlangsung dengan khidmat dan penuh rasa syukur.
Suasana syahdu mulai terasa sejak awal kegiatan ketika Majelis Sholawat Nurul Musthofa dari Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, membawakan lantunan sholawat pembuka. Lantunan merdu pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang mengalun dari pelantang suara menghadirkan keteduhan dalam hati para tamu undangan, guru, siswa, wali murid, dan warga yang hadir.
Setelah pembukaan, acara inti dimulai dengan sambutan dari Bapak Solikin, selaku Ketua Panitia Peresmian sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Musholla As-Salam. Dalam sambutannya, beliau memaparkan secara transparan laporan keuangan dan penggunaan material pembangunan, mulai dari dana yang terkumpul dari berbagai pihak hingga rincian pembelanjaan material bangunan, seperti semen, batu bata, genteng, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Alhamdulillah, atas izin Allah dan dukungan dari banyak pihak, pembangunan Musholla As-Salam dapat diselesaikan tanpa kendala berarti. Kami berusaha sejujur-jujurnya dalam mengelola amanah yang diberikan, karena ini bukan hanya soal bangunan, tapi juga tanggung jawab moral dan ibadah,” ujar Bapak Solikin dalam laporannya.
Sambutan kedua disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri 1 Jambangan, Ibu Yuni Ernawati, S.Pd. Dengan penuh rasa syukur, beliau mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua donatur, wali murid, dan panitia pembangunan atas kerja keras dan keikhlasannya dalam menyukseskan pembangunan musholla ini.
"Keberadaan Musholla As-Salam di lingkungan sekolah sangat penting, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi ruang pembinaan karakter dan rohani bagi siswa kami. Ini akan memperkuat nilai-nilai keislaman dalam keseharian anak-anak kami," tutur beliau.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Jambangan, Bapak Eko Budi Cahyono, ST, yang memberikan sambutan penuh apresiasi. Dalam pidatonya, beliau menyatakan kebanggaan atas inisiatif pembangunan Musholla As-Salam dan menyebutnya sebagai bagian penting dalam membentuk generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak, dan religius.
"Sekolah bukan hanya tempat menanamkan ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat menanamkan nilai-nilai keimanan. Saya sangat mendukung keberadaan musholla ini sebagai pusat pembinaan karakter islami bagi anak-anak kita," tegas beliau.
Sebagai puncak acara, disampaikan tausiyah oleh Kyai Muslihin, seorang ulama yang dihormati di kawasan Malang Selatan. Dalam ceramahnya, beliau mengajak seluruh hadirin untuk tidak melupakan pentingnya ilmu agama dalam menghadapi arus globalisasi dan kemajuan zaman. Menurut beliau, Musholla As-Salam bisa menjadi benteng keimanan dan wadah pengembangan spiritualitas generasi muda.
"Kalau ilmu dunia tanpa agama, ibarat kapal tanpa kompas. Musholla ini harus menjadi mercusuar iman bagi anak-anak di sekolah ini," ujar Kyai Muslihin, disambut anggukan hadirin.
Acara ditutup dengan santunan anak yatim sebagai wujud syukur dan kepedulian sosial panitia terhadap anak-anak yang membutuhkan. Santunan diberikan kepada sejumlah anak yatim dari lingkungan sekitar sekolah, disusul doa penutup yang dipimpin oleh Kyai Muslihin, memohon keberkahan atas berdirinya Musholla As-Salam dan semoga terus memberi manfaat bagi umat.
Peresmian Musholla As-Salam bukan sekadar seremoni, melainkan menjadi simbol komitmen bersama dalam membangun pendidikan yang menyatu dengan nilai-nilai spiritual. Dengan adanya musholla ini, SD Negeri 1 Jambangan semakin melengkapi sarana pendidikannya, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga pembinaan karakter berbasis agama. Sebuah langkah nyata dalam mencetak generasi yang cerdas, beriman, dan peduli terhadap sesama.