• Jun 25, 2025
• Abdilla Mahardika
• EDUKASI DAN LITERASI

Tasyakuran dan Pelepasan Siswa SD Negeri 3 Jambangan dan TK PGRI 06 Dampit: Haru, Bahagia, dan Penuh Suka Cita 

Jambangan, 24 Juni 2025 — Suasana haru dan penuh makna menyelimuti halaman SD Negeri 3 Jambangan, kala acara Tasyakuran dan Pelepasan siswa kelas VI dan Kelompok B digelar secara kolaboratif oleh SDN 3 Jambangan dan TK PGRI 06 Dampit. Sebanyak 27 siswa kelas VI dan 16 siswa TK B dilepas secara resmi oleh para guru dan orang tua dalam sebuah prosesi yang menggugah emosi.

Acara dimulai tepat pukul 08.00 WIB, dipandu dengan penuh percaya diri oleh dua MC muda berbakat: Nuzulul Arzaqi dan Dava Mafulatul. Mereka berhasil membawa suasana menjadi meriah, hangat, sekaligus khidmat. Penampilan pembuka disajikan melalui Musabaqoh Hafidzul Qur’an, dilanjutkan dengan senandung Asmaul Husna dan sholawat yang menggetarkan hati seluruh hadirin. Kemudian lantunan ayat suci Al-Qur’an dibacakan secara bergantian oleh ananda Hana, Nuri, dan Kanza, menambah kekhidmatan suasana pagi itu.

Usai pembukaan, tibalah momen utama: Prosesi Pelepasan Siswa. Dengan mengenakan busana terbaik, para siswa berjalan dengan bangga dan penuh haru. 27 siswa SD dan 16 siswa TK yang telah menempuh perjalanan pendidikan selama enam dan dua tahun, kini bersiap melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Kepala SD Negeri 3 Jambangan, Bapak Muslihin, S.Pd., dalam sambutannya memberikan ucapan selamat sekaligus pesan mendalam kepada para siswa dan wali murid. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan pendidikan, bahwa kelulusan dari TK dan SD adalah awal dari perjalanan baru, bukan akhir. "Wajib hukumnya melanjutkan ke SMP dan SD," tegasnya.

Prosesi semakin menyentuh saat para siswa memberikan persembahan terakhir, menampilkan lagu dan puisi yang membuat banyak guru dan wali murid meneteskan air mata. Tangis bangga dan haru menjadi saksi betapa dalamnya hubungan emosional antara guru dan murid selama masa pembelajaran.

Suasana kembali meriah saat pentas seni digelar. Berbagai penampilan kreatif dari siswa TK dan SD memukau para hadirin. Tampil membanggakan, siswa kelas 2 mempersembahkan tari Tanah Airku, TK A tampil ceria dengan tari Maumere dan Ampar-Ampar Pisang, dan Azka menampilkan Tari Lilin yang anggun. Tidak kalah menarik, siswa kelas 4 mempersembahkan Tari Kreasi Nusantara serta Pencak Silat Dor, dan ananda Kanza dari kelas 5 menyanyikan lagu solo yang memukau.

Acara juga dihadiri oleh Kepala Desa Jambangan, Bapak Eko Budi Cahyono, S.T., yang memberikan apresiasi tinggi kepada panitia, guru, dan paguyuban wali murid. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Desa akan terus mendukung dunia pendidikan, termasuk memberikan surat rekomendasi bagi siswa tidak mampu agar bisa tetap melanjutkan sekolah hingga jenjang yang lebih tinggi. Ketua Komite Bapak Sukirno yang sekaligus Kepala dusun Sumbersari hadir didampingi beberapa perangkat dusun lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa menegaskan pentingnya pendidikan sebagai jembatan masa depan. Ia menitipkan pesan kepada orang tua agar tidak menghentikan langkah anak-anak hanya sampai SD atau SMP, tetapi terus mendorong hingga ke SMA bahkan perguruan tinggi.

Sebagai penutup, diumumkan siswa-siswi berprestasi SD Negeri 3 Jambangan Tahun Ajaran 2024/2025 sebagai bentuk apresiasi atas semangat belajar dan pencapaian akademik yang membanggakan. Tidak hanya itu, acara juga ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Samsul Arifin, S.Pd., memohon berkah dan kemudahan bagi langkah siswa-siswi di masa depan.

Acara tasyakuran dan pelepasan ini bukan sekadar seremonial tahunan, melainkan menjadi momen penuh cinta dan kenangan antara guru, siswa, dan orang tua. Momen ini memperkuat makna pendidikan sebagai proses membentuk karakter, menanamkan nilai-nilai, dan mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik. Kerjasama pihak sekolah dengan paguyuban wali murid benar-benar terasa hasilnya, begitu Kompak dan acara dikemas sedemikian rapi sehingga kepuasan hadir ditengah-tengah Kemeriahan hari ini. Semoga pada kegiatan mendatang nilai-nilai kegotongroyongan pihak sekolah, Komite, paguyuban wali murid tetap terjaga dan semakin solid.

--------

Kontributor: Nuzulul Arzaqi Maulana

Dokumentasi: Linda dan Tim