Tahlil Akbar Fatayat Muslimat se-Desa Jambangan Wujudkan Semangat Kebersamaan dan Spiritualitas

  • Jun 13, 2025
  • Wahyu Cahyono
  • KEAGAMAAN

Tahlil Akbar Fatayat Muslimat se-Desa Jambangan Wujudkan Semangat Kebersamaan dan Spiritualitas

Dampit, 13 Juni 2025 — Semangat kebersamaan dan penguatan spiritualitas tampak menyatu dalam gelaran Tahlil Akbar yang diselenggarakan oleh Fatayat dan Muslimat Nahdlatul Ulama se-Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Acara yang dilangsungkan pada hari ini bertempat di lapangan voli Volarga, Dusun Grangsil, menjadi momentum penting dalam mempererat ukhuwah Islamiyah antarwarga, khususnya kaum perempuan Nahdliyyin.

Kegiatan ini dimulai dengan pembacaan tahlil secara berjamaah yang diikuti oleh ribuan jamaah dari berbagai dusun di wilayah Desa Jambangan. Lapangan Volarga yang biasanya menjadi tempat kegiatan olahraga, hari ini disulap menjadi ruang spiritual yang khidmat dan penuh rasa kekeluargaan.

Setelah tahlil, acara dilanjutkan dengan pra-acara yang diisi dengan kajian kitab oleh Kyai Muslihin. Dengan gaya penyampaian yang khas, Kyai Muslihin mengupas nilai-nilai keislaman yang relevan dengan kehidupan masyarakat, terutama dalam konteks peningkatan peran perempuan dalam kegiatan keagamaan dan sosial.

Momen kebersamaan makin terasa saat kelompok Fatayat dan Muslimat dari Dusun Grangsil mempersembahkan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, dan Mars Muslimat NU yang diiringi oleh grup hadrah Al-Fitroh Grangsil. Grup ini merupakan bagian dari Anggota 7 Majelis 1 Cinta,  majelis sholawat jambangan ,yang selalu  menyemarakkan kegiatan keagamaan desa.

Salah satu momen yang menyentuh hati adalah lantunan ayat suci Al-Qur’an dari Surah Al-Madinah yang dibacakan oleh sahabat Nur Aini. Suaranya yang merdu dan penuh penghayatan membuat suasana menjadi tenang dan penuh keberkahan.

Kegiatan berlanjut dengan sambutan dari berbagai tokoh. Pimpinan Muslimat NU Desa Jambangan, Ibu Lelyluckita, menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya peran perempuan dalam menjaga nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat yang semakin dinamis.

Selanjutnya, mewakili Pemerintah Desa Jambangan, Bapak Sabar memberikan sambutan resmi. Ia menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah desa terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang bersifat membangun dan menyatukan masyarakat. Keberadaan Muslimat dan Fatayat, menurutnya, merupakan aset sosial yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan dan keberagaman desa.

Hadir pula Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dampit, Ustadz Samsul Muarif, M.Pd. yang turut memberikan sambutan. Dalam orasinya, beliau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam memperkuat kegiatan keagamaan dan mempererat silaturahim antardusun.

Acara kemudian memasuki sesi inti, yakni Mau'idhoh Hasanah yang disampaikan oleh Habib Abdulloh Ali. Dalam ceramahnya, Habib Abdulloh menekankan pentingnya menjadikan momentum tahlil sebagai pengingat akan pentingnya sedekah dzikir, sholawat, dan saling mendoakan sesama umat Islam. Ia juga menyoroti peran kaum ibu dalam membina rumah tangga Islami yang menjadi dasar bagi terbentuknya masyarakat yang damai dan beradab.

Sebagai penutup, Habib Abdulloh Ali kembali memimpin doa bersama dengan harapan agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkala dan menjadi ajang pembinaan rohani masyarakat Jambangan secara menyeluruh.

Tahlil Akbar Fatayat Muslimat se-Desa Jambangan bukan sekadar seremoni keagamaan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi cerminan kekuatan komunitas perempuan dalam menjaga tradisi keislaman dan menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, baik tokoh agama, pemerintah desa, hingga kelompok pemuda dan hadrah, menunjukkan bahwa kehidupan beragama di Desa Jambangan tumbuh dalam harmoni dan kebersamaan.