Semarak Tahun Baru Islam: Santri Madin Baiturrahmah Gelar Pawai Ta'aruf Tingkatkan Syiar Islam
- Jun 29, 2025
- Barirotul Jamilah
- KEAGAMAAN

Semarak Tahun Baru Islam, Santri Madrasah Diniyah Baiturrahmah Gelar Pawai Syiar di Dusun Krajan
Jambangan, 26 Juni 2025 — Malam 1 Muharram 1447 H menjadi malam yang penuh berkah dan semangat syiar di Dusun Krajan, Desa Jambangan, dengan digelarnya Pawai Santri Madrasah Diniyah (Madin) Baiturrahmah. Ratusan warga, guru, santri, takmir, remaja masjid, hingga jamaah dari berbagai RT tumpah ruah memenuhi jalan-jalan dusun, bershalawat dan melantunkan Burdah sebagai bentuk penghormatan atas datangnya Tahun Baru Islam.
Kegiatan yang dimulai dan berakhir di halaman Masjid Al-Hidayah ini merupakan agenda tahunan yang telah mengakar di hati masyarakat. Dikoordinir oleh para guru Madin, Takmir dan Remaja Masjid Al-Hidayah, serta didukung penuh oleh warga setempat, acara berlangsung meriah namun tetap dalam suasana penuh khidmat.
Sejak sore, para santri dari Madrasah Diniyah Baiturrahmah telah bersiap dengan busana putih, lampion warna-warni, dan atribut Islami. Semangat mereka menggema ke seluruh penjuru dusun saat pawai dimulai, membawa pesan hijrah dan pembaruan diri menyambut pergantian tahun Hijriah.
Iring-iringan pawai diiringi dengan lantunan syair Burdah, dipimpin oleh pengurus Takmir Masjid Al-Hidayah. Syair Burdah—yang berisi pujian kepada Nabi Muhammad SAW karya Imam Al-Bushiri—menjadi penguat suasana spiritual. Dalam Islam, Burdah tak hanya menjadi media ekspresi cinta kepada Rasulullah, tetapi juga sarana mendekatkan hati kepada nilai-nilai kemuliaan, keikhlasan, dan keteladanan.
Ustadz Husni, Ketua Takmir Masjid Al-Hidayah, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak sekadar pawai biasa. “Ini adalah bentuk syiar Islam, pendidikan karakter untuk santri, dan momen mempererat ukhuwah Islamiyah warga. Kami ingin semangat hijrah ini menular, terutama kepada generasi muda,” ujarnya.
Letak Madrasah Diniyah Baiturrahmah yang bersebelahan dengan Masjid Al-Hidayah menjadikannya pusat dinamika keagamaan di dusun ini. Santri dan para ustadznya kerap menjadi ujung tombak berbagai kegiatan keislaman di lingkungan masjid dan masyarakat.
Antusiasme warga sangat luar biasa. Banyak yang ikut serta berjalan kaki, bershalawat, dan membawa anak-anak mereka untuk menyaksikan langsung suasana penuh berkah itu. Tidak sedikit warga yang menyebut malam ini sebagai salah satu momen religius paling meriah di tahun 2025.
Pawai ditutup dengan doa bersama dan tausiyah di halaman Masjid Al-Hidayah. Dalam tausiyahnya, salah satu tokoh agama menekankan pentingnya hijrah secara spiritual—meninggalkan keburukan dan menuju kebaikan, memperbanyak amal, serta menumbuhkan cinta kepada Rasulullah dan ajaran Islam.
Kegiatan pawai santri Madrasah Diniyah Baiturrahmah kali ini bukan hanya menjadi ajang ekspresi kebersamaan, tetapi juga penanda kuat bahwa semangat syiar dan cinta Nabi tetap tumbuh subur di Dusun Krajan. Sebuah langkah kecil, namun penuh makna dalam menjaga warisan nilai-nilai Islam yang luhur dan abadi.