Santunan dan Peringatan Tahun Baru Islam di Masjid Sarikerto: Burdah Keliling dan Santunan Bagi Anak Yatim
- Jul 08, 2025
- Fiqhi Maulana Abi
- TRADISI DAN BUDAYA, KEAGAMAAN



Peringatan 10 Muharram di Masjid Sari Kerto Jambangan: Pawai Sholawat dan Santunan Yatim Jadi Wujud Cinta Sosial dan Spiritual
Jambangan, 10 Muharram 1447 H / Senin, 7 Juli 2025 — Nuansa religius dan penuh semangat sosial terasa kental di lingkungan Masjid Sari Kerto, Desa Jambangan. Dalam rangka memperingati Hari Asyura (10 Muharram), panitia masjid bersama warga menggelar kegiatan rutin tahunan yang sarat makna: Pawai Sholawat Burdah keliling kampung dan santunan bagi anak yatim/piatu serta dhuafa.
Rangkaian acara dimulai ba’da Isya dengan pelaksanaan Sholawat Burdah keliling kampung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW, tetapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga. Jamaah dengan semangat melantunkan sholawat sambil berkeliling kampung membawa obor dan lampu, menciptakan suasana syahdu sekaligus meriah.
Selama prosesi pawai, panitia membawa kotak amal keliling, sebuah kebiasaan positif yang sudah mengakar di masyarakat. Warga dengan ikhlas memberikan infaq sukarela sebagai bentuk kepedulian sosial, khususnya untuk mendukung santunan anak-anak yatim dan kaum dhuafa di lingkungannya.
Setelah pawai, acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim dan dhuafa yang berlangsung di halaman masjid. Ustadz Fathur Rohman bertugas sebagai MC dan membuka acara dengan suasana hangat dan penuh haru. Selanjutnya, Ustadz Muslihin, selaku Ketua Takmir Masjid Sari Kerto, menyampaikan sambutan dan rasa syukur atas kekompakan serta antusiasme warga yang terus menjaga tradisi Muharram ini.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Hari Widodo, perwakilan warga RW 1 sekaligus panitia santunan, yang menyampaikan laporan mengenai jumlah infaq dan donasi yang berhasil dikumpulkan selama prosesi pawai dan sebelumnya. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh donatur atas kepercayaannya menyalurkan amanah melalui panitia masjid.
Sementara itu, Bapak Eko Budi Cahyono, ST, mewakili Pemerintah Desa Jambangan, menyampaikan apresiasi atas kekompakan warga RW 1, khususnya jamaah Masjid Sari Kerto. Dalam sambutannya, ia menyebut kegiatan seperti ini sebagai bagian penting dalam membangun desa melalui nilai-nilai spiritual dan kepedulian sosial.
Acara kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh H. Fahrur Rozi, SE dan Ustadz Muslihin, memohon keberkahan atas rezeki yang telah dibagikan dan doa kebaikan bagi para anak yatim dan dhuafa yang menerima santunan.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Masjid Sari Kerto kembali menunjukkan eksistensinya sebagai pusat ibadah dan pemberdayaan umat. Semoga tradisi baik ini terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi lingkungan lainnya.