• Mar 05, 2025
• Abdilla Mahardika
• INFO PEMERINTAHAN , SOSIAL KEMASYARAKATAN , KEAGAMAAN

Safari Ramadhan Ranting NU dan Pemerintah Desa Jambangan Berjalan Khidmat

Jambangan, (Tanggal) – Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti kegiatan Safari Ramadhan Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Jambangan, yang diselenggarakan di Dusun Jegong. Acara ini dihadiri oleh para pengurus Ranting NU Jambangan beserta badan otonomnya, seperti Muslimat NU, Fatayat NU, Ansor, dan Banser, serta didukung oleh jajaran Pemerintah Desa Jambangan.

Kegiatan Safari Ramadhan ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah Islamiyah di lingkungan warga Desa Jambangan. Pada putaran pertama ini, acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusias dari para jamaah yang hadir.

Rangkaian Acara yang Khidmat dan Penuh Makna

Acara dibuka dengan pembawa acara, Sugeng Suhud, yang dengan lancar mengatur jalannya kegiatan. Setelah itu, sambutan dari tuan rumah disampaikan oleh Azizun Muklis, yang menyampaikan rasa syukur serta kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan ini di Dusun Jegong.

Dalam sambutannya, Azizun Muklis menekankan pentingnya acara Safari Ramadhan sebagai wadah mempererat persaudaraan antarwarga, serta mengingatkan tentang keutamaan berbagi ilmu dan ibadah selama bulan suci.

Sementara itu, Achmad Junaedi, yang mewakili Ranting NU Jambangan, turut memberikan sambutan. Dalam pidatonya, ia mengapresiasi peran aktif warga dalam mensukseskan acara ini. Ia juga menegaskan bahwa Safari Ramadhan bukan sekadar tradisi, tetapi juga sarana memperkokoh komitmen dalam menjalankan ajaran Islam sesuai dengan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.

Memasuki sesi ibadah, Ustadz Fatchurrahman didaulat menjadi imam sholat berjamaah. Suasana khusyuk terasa ketika para jamaah mengikuti sholat dengan penuh kekhidmatan, menandakan keberkahan Ramadhan yang menyatukan hati dan jiwa.

Tausiyah: Hikmah Puasa dan Sejarah NU di Jambangan

Salah satu momen puncak dalam Safari Ramadhan kali ini adalah tausiyah yang disampaikan oleh Kyai Muslihin. Dalam ceramahnya, beliau mengupas hikmah puasa yang tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga sebagai sarana untuk mendidik jiwa agar lebih sabar, ikhlas, dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain itu, Kyai Muslihin juga mengulas sejarah berdirinya NU di Desa Jambangan. Beliau menjelaskan bahwa NU di desa ini memiliki ikatan historis yang erat dengan para sesepuh Dusun Jegong dan Dusun Krajan. Perjalanan panjang ini menunjukkan bahwa NU tidak hanya berperan dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan sosial masyarakat yang selalu menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong.

Doa Penutup oleh KH. Anwar

Sebagai penutup acara, KH. Anwar, yang merupakan sesepuh Masjid Al Maulani Dusun Jegong, memimpin doa bersama. Dengan penuh ketawadhuan, beliau memanjatkan doa untuk kesejahteraan masyarakat, keberkahan desa, serta keselamatan bangsa dan negara.

Safari Ramadhan Ranting NU Jambangan ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kekompakan warga dalam menjalankan kegiatan keagamaan tetap terjaga. Dengan semangat persatuan dan kesatuan, acara ini tidak hanya menjadi ibadah tetapi juga momentum untuk terus menguatkan ukhuwah Islamiyah di Desa Jambangan.