• Apr 23, 2025
• Abdilla Mahardika
• INFO PEMERINTAHAN , Koperasi Desa Merah Putih

Pra Musyawarah Desa Khusus Pembentukan Koperasi Merah Putih, Desa Jambangan Siapkan Langkah Awal Menuju Kemandirian Ekonomi

Jambangan, 23 April 2025 – Pemerintah Desa Jambangan menggelar kegiatan Pra Musyawarah Desa Khusus (Pra Musdesus) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih, bertempat di Kantor Desa Jambangan. Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kepala Desa beserta perangkat desa, serta perwakilan dari Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra penyebaran informasi desa.

Acara ini dilaksanakan sebagai tahapan awal sebelum pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus resmi yang dijadwalkan pada Jum’at, 25 April 2025 pukul 14.00 WIB mendatang. Tujuannya adalah agar seluruh unsur pemerintahan dan lembaga desa memiliki satu persepsi dan pemahaman yang sama terkait pendirian Koperasi Merah Putih, sehingga pelaksanaan Musdesus dapat berjalan lebih efektif dan menghasilkan keputusan yang benar-benar aspiratif.

Kepala Desa Jambangan, Eko Budi Cahyono, ST, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya acara pra-musyawarah ini untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat memahami secara menyeluruh visi, misi, serta mekanisme pembentukan koperasi yang direncanakan.

“Kita ingin ketika Musdesus nanti berlangsung, tidak ada lagi kebingungan ataupun perbedaan pandangan. Semua sudah satu suara, satu pemahaman, dan siap untuk menyepakati keputusan yang terbaik untuk kemajuan desa kita,” ujar Kepala Desa.

Selanjutnya, Bapak Fatchurrahman, selaku Bendahara Desa, memaparkan secara garis besar konsep Koperasi Merah Putih yang akan dibentuk. Ia menjelaskan prinsip dasar koperasi, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta kriteria yang harus dipenuhi oleh calon pengurus koperasi. Menurutnya, pengurus koperasi idealnya memiliki pemahaman mengenai manajemen, tata kelola keuangan, serta jiwa kepemimpinan yang kuat.

Ketua BPD Jambangan, Bapak Riyanto, dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar Musdesus nanti menghasilkan keputusan yang tidak hanya sah secara administratif, tetapi juga benar-benar mewakili kehendak masyarakat. “Kami di BPD siap mendampingi dan mengawal proses ini, karena ini menyangkut masa depan ekonomi desa kita,” tuturnya.

Hal yang cukup menarik adalah ajakan Kepala Desa agar generasi muda desa diberi ruang untuk mengambil peran penting dalam struktur koperasi yang akan dibentuk. Menurutnya, kehadiran anak-anak muda dengan kompetensi di bidang manajemen, keuangan, dan teknologi akan membawa semangat baru dan memperkuat keberlanjutan kelembagaan desa di masa depan.

“Dengan melibatkan pemuda, kita sedang menanam benih regenerasi. Kita butuh mereka sebagai penggerak dan inovator agar koperasi ini nantinya benar-benar hidup, berkembang, dan berdampak bagi masyarakat,” tambah Kepala Desa.

Pra Musdesus ini menjadi langkah penting menuju pembentukan koperasi sebagai lembaga ekonomi yang berpijak pada semangat gotong royong dan kemandirian. Diharapkan, Musyawarah Desa Khusus yang akan digelar Jumat mendatang mampu menetapkan struktur koperasi yang kuat, partisipatif, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama.