• Mar 20, 2025
• Anis Fatul Fitria
• EDUKASI DAN LITERASI, KEAGAMAAN

Kegiatan Ramadhan di SD Negeri 5 Jambangan: Dua Hari Penuh Edukasi dan Kebersamaan

Dalam rangka mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, SD Negeri 5 Jambangan mengadakan acara keagamaan yang berlangsung selama dua hari satu malam. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai agama, meningkatkan keimanan siswa, serta mempererat kebersamaan di antara mereka.

Hari Pertama: Pembukaan dan Materi Keagamaan

Kegiatan hari pertama diawali dengan shalat Dhuha yang diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Setelah itu, acara dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Ibu Dewi Sofia, yang menyampaikan sambutan serta harapannya agar kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi seluruh peserta.

Setelah pembukaan, siswa mendapatkan materi tentang puasa yang disampaikan oleh Ibu Yuyun Maslahah, guru Pendidikan Agama Islam, serta dibantu oleh Ustaz Faisal dan Ustazah Ila. Dalam penyampaian materi, metode yang digunakan disesuaikan dengan jenjang kelas siswa.

• Untuk kelas kecil (kelas 1-3), materi disampaikan melalui pemutaran video pembelajaran yang menarik dan mudah dipahami.
• Untuk kelas besar (kelas 4-6), mereka diberikan tugas membuat diorama yang berkaitan dengan tema puasa. Hal ini bertujuan agar mereka lebih memahami konsep puasa dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.

Hari Kedua: Materi Zakat dan Pesantren Kilat

Hari kedua kembali diawali dengan shalat Dhuha, yang dilaksanakan bersama-sama di lingkungan sekolah. Setelah itu, siswa menerima materi tentang zakat, yang merupakan salah satu rukun Islam.

Seperti pada hari pertama, metode pembelajaran juga disesuaikan dengan usia siswa:

• Untuk kelas besar (kelas 4-6), materi disampaikan melalui pemutaran video tentang karakter, yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian terhadap sesama.
• Untuk kelas kecil (kelas 1-3), mereka diberikan tugas mewarnai gambar bertema zakat, yang bertujuan untuk mengenalkan konsep berbagi dengan cara yang menyenangkan.

Sore Hari: Pembagian Takjil dan Buka Bersama

Menjelang sore, seluruh siswa dan guru terlibat dalam kegiatan pembagian takjil kepada pengguna jalan di perempatan Kopian RT 29 RW 5. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kepedulian dan semangat berbagi kepada sesama, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.

Setelah itu, siswa kembali ke sekolah untuk buka puasa bersama. Sebelum berbuka, mereka melaksanakan shalat Maghrib berjamaah, yang kali ini diimami oleh Bapak Trasmoko, Ketua PGRI Kecamatan Dampit.

Setelah menikmati hidangan buka puasa, siswa kelas 1-3 diperbolehkan pulang, sementara siswa kelas 4-6 tetap mengikuti kegiatan pesantren kilat.

Pesantren Kilat: Tadarus, Renungan, dan Sahur Bersama

Pesantren kilat diawali dengan shalat Tarawih berjamaah, yang dilanjutkan dengan sesi tadarus Al-Qur'an. Sebelum tidur, siswa mengikuti sesi renungan yang dipandu oleh Kak Dimas, pembina ekstrakurikuler Pramuka. Dalam sesi ini, siswa diajak untuk merenungkan makna Ramadhan serta meningkatkan kesadaran spiritual mereka.

Tepat pukul 03.00 WIB, seluruh peserta pesantren kilat bangun untuk sahur bersama. Setelah sahur, mereka melaksanakan shalat Subuh berjamaah, diikuti dengan sesi tadarus Al-Qur'an untuk semakin memperdalam pemahaman mereka terhadap kitab suci.

Penutupan Acara: Senam Pagi dan Kebersihan Lingkungan

Setelah tadarus, siswa diajak untuk menjaga kebugaran tubuh dengan melakukan senam pagi dan jalan-jalan santai di sekitar lingkungan sekolah. Kegiatan ini bertujuan agar mereka tetap sehat dan segar meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.

Selain itu, siswa juga diberikan tugas untuk membersihkan tempat tidur dan halaman sekolah. Ini merupakan bentuk pendidikan karakter, yang mengajarkan mereka tentang pentingnya tanggung jawab dan kebersihan lingkungan.

Tepat pukul 09.00 WIB, acara pesantren kilat resmi ditutup. Para siswa pun pulang dengan penuh kebahagiaan serta membawa pengalaman berharga yang diharapkan bisa memperkuat keimanan mereka.

Kesimpulan

Kegiatan Ramadhan di SD Negeri 5 Jambangan berjalan dengan lancar dan penuh makna. Dari shalat berjamaah, pembelajaran interaktif, hingga aksi sosial berbagi takjil, semua kegiatan bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang religius, peduli, dan bertanggung jawab.

Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan di tahun-tahun berikutnya, sehingga semakin banyak siswa yang mendapatkan manfaat dari pengalaman berharga ini.