Petani Jambangan Kenalkan Teknologi Pertanian Modern: Uji Coba Penyemprotan Drone Bersama Maxxi Tani

  • May 20, 2025
  • Wahyu Cahyono
  • EDUKASI DAN LITERASI, PERTANIAN DAN PETERNAKAN

Petani Jambangan Kenalkan Teknologi Pertanian Modern: Uji Coba Penyemprotan Drone Bersama Maxxi Tani

Jambangan, 20 Mei 2025 — Dalam upaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi di sektor pertanian, Kelompok Tani Barokah Jambangan bersama tim dari Maxxi Tani menggelar kegiatan uji coba penyemprotan menggunakan drone. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan teknologi modern kepada para petani lokal, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjajaki kolaborasi antara petani dan perusahaan penyedia teknologi pertanian.

Bertempat di lahan pertanian sawah rojo  Desa Jambangan, kegiatan ini dihadiri langsung oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Kepala Desa Jambangan, Eko Budi Cahyono, ST., serta dua perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Dampit, yaitu Ibu Sriwati dan Ibu Fikri. Mereka hadir untuk menyaksikan secara langsung bagaimana teknologi penyemprotan drone bekerja di lapangan dan potensi besar yang ditawarkannya bagi kemajuan pertanian di daerah tersebut.

Uji coba ini menjadi salah satu langkah awal dalam memperkenalkan inovasi kepada para petani lokal yang selama ini masih banyak mengandalkan metode tradisional. Dalam sambutannya, Eko Budi Cahyono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah memprakarsai kegiatan ini. Ia berharap para petani dapat terbuka terhadap teknologi dan menyadari bahwa transformasi digital juga berlaku dalam sektor pertanian.

“Ini adalah langkah awal yang sangat baik. Kami ingin para petani di Jambangan tidak tertinggal dalam pemanfaatan teknologi. Dengan alat seperti drone, efisiensi kerja bisa meningkat dan hasil panen bisa lebih optimal,” ujar Eko.

Perwakilan dari Maxxi Tani, Zamroni selaku SPV Area Malang, bersama rekannya Andri dari tim lapangan, memaparkan potensi signifikan yang bisa diperoleh dengan menggunakan teknologi drone. Menurut mereka, dalam simulasi yang dilakukan Maxxi Tani, penyemprotan lahan seluas satu hektare dengan teknologi ini mampu meningkatkan hasil panen hingga 400 hingga 600 kilogram per musim.

“Dengan menggunakan produk pertanian dari Maxxi Tani yang kami formulasikan khusus untuk disemprotkan secara merata lewat drone, hasil yang didapatkan bisa jauh lebih maksimal dibandingkan metode manual,” terang Zamroni.

Selain peningkatan hasil panen, penyemprotan menggunakan drone juga menawarkan banyak keuntungan lain, seperti efisiensi waktu, pengurangan penggunaan pestisida secara berlebih, dan minimnya risiko paparan bahan kimia bagi petani. Teknologi ini juga memungkinkan penyemprotan dilakukan lebih presisi dan merata di seluruh bagian lahan.

Bagi Kelompok Tani Barokah, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mereka menuju pertanian cerdas. Ketua kelompok, Wasidi, menyampaikan optimismenya terhadap teknologi baru ini. Ia berharap setelah uji coba ini, akan ada tindak lanjut berupa pelatihan dan program kerjasama lanjutan dengan Maxxi Tani.

“Petani sekarang tidak hanya harus kuat di lapangan, tapi juga harus cerdas dalam memanfaatkan teknologi. Dengan adanya uji coba ini, kami semakin yakin bahwa masa depan pertanian akan lebih baik jika kita berani mencoba hal-hal baru,” kata Wasidi.

Tak hanya itu, keterlibatan BPP Dampit dalam kegiatan ini juga menjadi penegasan bahwa pemerintah melalui penyuluh pertanian terus mendorong modernisasi pertanian di tingkat desa. Ibu Sriwati dari BPP menyatakan bahwa pihaknya siap mendampingi petani yang ingin belajar dan menerapkan teknologi pertanian baru.

“Kami siap menjembatani antara petani dengan pihak-pihak yang memiliki teknologi mutakhir seperti Maxxi Tani. Yang terpenting adalah niat dan kemauan dari petani itu sendiri untuk berubah,” ujarnya.

Dengan berlangsungnya uji coba ini, harapannya masyarakat Jambangan dan sekitarnya semakin terbuka pada peluang besar yang ditawarkan oleh inovasi di bidang pertanian. Teknologi bukan lagi sesuatu yang jauh dari jangkauan, tetapi justru menjadi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi petani saat ini.

Melalui kolaborasi antara petani, pemerintah desa, penyuluh pertanian, dan perusahaan teknologi seperti Maxxi Tani, masa depan pertanian yang lebih efisien, produktif, dan modern bukan lagi sekadar mimpi. Ini adalah bukti nyata bahwa bertani di era digital bisa menjadi pilihan hidup yang menjanjikan, bermartabat, dan membanggakan.

Ayo tingkatkan ketahanan pangan Indonesia dengan mengaplikasian teknologi untuk pertanian