Persiapan Karnaval Grangsil 2025: Kolaborasi Warga dan Aparat Demi Acara Aman & Sukses
- Jul 15, 2025
- Wahyu Cahyono
- SOSIAL KEMASYARAKATAN , TRADISI DAN BUDAYA, HIBURAN




Persiapan Karnaval Grangsil 2025: Kolaborasi Warga dan Aparat Demi Acara Aman & Sukses
Grangsil, 15 Juli 2025 – Masyarakat Desa Grangsil, Kecamatan Dampit, bersemangat menyambut karnaval tahunan yang akan digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025. Sebagai upaya memastikan kesuksesan acara, digelar rapat koordinasi di kediaman Bapak Giito selaku Kasun Grangsil pada Senin malam (14/7/2025). Rapat ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah desa, Muspika, Koramil, serta tokoh masyarakat setempat.
Pembukaan dan Sambutan Resmi
Acara dimulai dengan pembacaan Surat Al-Fatihah dipimpin oleh Bapak Misto dilanjutkan sambutan dari Bapak Gito selaku tuan rumah. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta rapat dan berharap acara karnaval dapat berjalan lancar tanpa kendala.
Kepala Desa Jambangan, yang diwakili oleh Kasun Sumbersari Bapak Sukirno, turut memberikan arahan. Beliau menekankan pentingnya kerja sama antarwarga untuk menciptakan karnaval yang meriah, tertib, dan aman. Karnaval ini bukan hanya hiburan, tapi juga bagian dari promosi budaya dan potensi desa kita," ujarnya.
Selanjutnya, perwakilan Muspika Kecamatan Dampit**, Serda Yusuf Effendi dari Koramil, menyampaikan pesan tentang pentingnya pengaturan lalu lintas dan keamanan selama acara. Kami mendukung penuh acara ini, asalkan tetap mematuhi aturan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,"** tegasnya.
Pembahasan Rinci Persiapan Karnaval
1. Penetapan Susunan Panitia
Rapat membahas struktur kepanitiaan yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan karnaval. Beberapa sektor yang dibentuk meliputi:
- Seksi Acara: Bertugas mengatur jadwal dan urutan peserta.
- Seksi Keamanan: Berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil untuk pengamanan lokasi.
- Seksi Parkir & Lalu Lintas : Mengatur arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan.
- Seksi Kesehatan: Menyiapkan posko kesehatan untuk antisipasi darurat.
2. Aturan Peserta dan Jalur Karnaval
Diskusi berlanjut mengenai peraturan peserta, termasuk larangan penggunaan kendaraan yang terlalu bising danpenggunaan minuman keras (miras). Selain itu, ditetapkan 15 grup peserta yang berasal dari berbagai dusun, termasuk Sumbersari, Lipur, dan Krajan**.
Bapak Maskur, selaku moderator rapat, menjelaskan bahwa setiap peserta harus mendaftar ulang untuk memastikan kesiapan mereka. "Kita juga akan menentukan titik kumpul dan rute karnaval agar tidak mengganggu aktivitas warga," jelasnya.
3. Pengaturan Parkir dan Pengamanan
Salah satu poin krusial yang dibahas adalah manajemen parkir. Panitia akan menyediakan lahan khusus untuk pengunjung sekaligus mengantisipasi kemacetan. "Kami akan berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk mengarahkan kendaraan penonton, ujar salah seorang perwakilan seksi parkir.
Imbauan dari Aparat Keamanan
Kanit Intel Polsek Dampit, AIPTU Andik, memberikan arahan khusus terkait keamanan:
- Larangan Miras: Dilarang keras membawa atau mengonsumsi minuman beralkohol selama acara.
- Koordinasi dengan Warga Sekitar: Agar karnaval tidak mengganggu ketenangan desa tetangga.
"Kami ingin acara ini berkesan positif, bukan malah menimbulkan masalah. Maka dari itu, semua pihak harus bekerja sama," tegas AIPTU Andik.
Antusiasme Warga dan Harapan ke Depan
Warga Grangsil menyambut baik persiapan karnaval ini. Beberapa kelompok kesenian sudah mulai berlatih, sementara ibu-ibu PKK turut serta menyiapkan konsumsi untuk panitia.
Bapak Giito berharap: "Semoga karnaval tahun ini lebih meriah dan sukses dari sebelumnya. Mari kita jadikan ini sebagai momentum kebersamaan."
Akhir acara ditutup dengan doa oleh ustad Supri dengan ucap syukur terselenggaranya rapat dan harapan kedepan kesuksesan acara yang akan berlangsung