Perkuat Silaturahmi dan Bangun Spiritualitas: Jamaah Istighosah Jambangan Nyawiji Gelar Rutinan di Rumah Warga

  • Jul 23, 2025
  • Abdilla Mahardika
  • SOSIAL KEMASYARAKATAN , KEAGAMAAN

Pererat Silaturahmi dan Bangun Spiritualitas, Jamaah Istighosah Jambangan Nyawiji Gelar Rutinan di Rumah Warga

Jambangan, 23 Juli 2025 — Suasana religius dan penuh kekhidmatan menyelimuti rumah Bapak Badrong di RT 30 RW 6 Dusun Krajan, Desa Jambangan, pada Rabu malam (23/07). Malam itu, Jamaah Istighosah Jambangan Nyawiji kembali menggelar kegiatan rutin mereka yang berlangsung setiap tiga bulan sekali pada malam Kamis Kliwon.

Jamaah ini terdiri dari sekitar 50 orang warga yang berasal dari berbagai dusun di Desa Jambangan. Nama “Jambangan Nyawiji” diambil dari filosofi kebersamaan dan kesatuan hati dalam mencari ridha Allah SWT. Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah dzikir dan doa bersama, namun juga menjadi media mempererat tali silaturahmi antarwarga lintas dusun.

Rangkaian kegiatan dimulai usai salat Maghrib, diawali dengan pembacaan tahlil dan istighosah yang dipimpin oleh Ustadz Hari. Jamaah tampak khusyuk dalam mengikuti setiap rangkaian dzikir, memanjatkan doa bersama, dan memohon pertolongan kepada Allah atas segala hajat dunia maupun akhirat.

Setelah pembacaan doa bersama, acara dilanjutkan dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Nurfahiem Ilmi, tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) yang juga menjabat sebagai Pimpinan Jamaah Istighosah Jambangan Nyawiji. Dalam ceramahnya, Ustadz Ahmad menyampaikan pentingnya taubat nasuha sebelum ajal datang menjemput.

"Hidup ini singkat, dan tidak ada jaminan umur. Maka perbanyaklah taubat, jangan tunda-tunda. Karena kita tidak tahu kapan waktu kita akan habis. Istighosah ini adalah salah satu cara untuk memperbanyak dzikir dan mendekat kepada Allah," tuturnya di hadapan jamaah.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Pembina Jamaah sekaligus Kepala Desa Jambangan, Bapak Eko Budi Cahyono, ST. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan dukungan atas terselenggaranya kegiatan spiritual seperti ini di tengah masyarakat.

“Saya sangat berharap kegiatan istighosah ini bisa terus istiqomah, bahkan berkembang dengan anggota yang lebih banyak. Ini bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga sarana menjalin kebersamaan dan memperkuat ukhuwah Islamiyah antarwarga desa,” ujar beliau.

Bapak Eko juga menegaskan bahwa Pemerintah Desa Jambangan akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, baik secara spiritual maupun sosial.

Kegiatan Jamaah Istighosah Jambangan Nyawiji ini telah menjadi bagian dari denyut kehidupan religius warga desa. Dengan dilaksanakan secara bergiliran di rumah warga, kegiatan ini tidak hanya memakmurkan lingkungan tempat tinggal, namun juga memperkuat hubungan emosional antarjamaah.

Acara ditutup menjelang pukul 21.00 WIB dengan doa bersama, diiringi suasana hangat dan penuh keakraban. Beberapa warga juga turut menyajikan hidangan sederhana sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur.

Melalui kegiatan seperti ini, warga Jambangan menunjukkan bahwa kekuatan spiritual dan sosial dapat berjalan beriringan, membangun masyarakat yang saling menyayangi dan berlandaskan nilai-nilai Islam yang luhur.