• Jun 26, 2025
• Abdilla Mahardika
• EDUKASI DAN LITERASI, KEAGAMAAN

Peringatan Tahun Baru Islam: Sejarah dan Hikmah yang Perlu Kita Resapi

Tahun Baru Islam atau 1 Muharram menandai pergantian tahun dalam kalender Hijriah, kalender resmi umat Islam yang dihitung berdasarkan peredaran bulan (lunar). Momen ini bukan sekadar perayaan pergantian waktu, namun juga menjadi refleksi sejarah penting dan perenungan spiritual bagi umat Muslim di seluruh dunia.

Sejarah Tahun Baru Islam

Penetapan Tahun Baru Islam bermula pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu. Saat itu, umat Islam membutuhkan sistem penanggalan yang jelas dan terstruktur, terutama untuk mencatat peristiwa-peristiwa penting. Setelah berdiskusi dengan para sahabat, dipilihlah peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah sebagai awal penanggalan Islam.

Hijrah dianggap sebagai tonggak sejarah umat Islam karena menjadi titik awal berdirinya masyarakat Islam yang mandiri dan bermartabat. Hijrah bukan hanya perpindahan fisik, tapi juga simbol perjuangan spiritual, sosial, dan politik untuk menegakkan kebenaran.

Tradisi dan Perayaan Tahun Baru Islam

Di Indonesia, peringatan Tahun Baru Islam biasanya dirayakan dengan pawai obor, pengajian akbar, doa akhir dan awal tahun, serta berbagai kegiatan sosial keagamaan seperti santunan anak yatim dan pembagian sembako. Ini menjadi bentuk semangat ukhuwah Islamiyah serta wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Beberapa daerah bahkan memiliki tradisi khas, seperti kirab budaya, lomba adzan, kaligrafi, dan shalawatan, yang dikemas untuk mengenalkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda.

Hikmah Tahun Baru Islam

Tahun Baru Islam membawa banyak hikmah yang penting untuk direnungkan umat Muslim:

1. Momentum Muhasabah Diri
   Seperti halnya pergantian tahun pada umumnya, 1 Muharram adalah momen yang tepat untuk mengevaluasi amal ibadah, akhlak, dan kehidupan kita sepanjang tahun lalu.

2. Meneladani Semangat Hijrah
   Hijrah bukan hanya soal berpindah tempat, tapi juga bertransformasi menjadi pribadi yang lebih baik. Hijrah dari kemalasan menuju produktivitas, dari maksiat menuju taat.

3. Mempererat Ukhuwah Islamiyah
   Momen peringatan ini mempertemukan berbagai lapisan masyarakat dalam satu tujuan, yakni memperingati sejarah dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan.

4. Mempertebal Keimanan dan Ketaqwaan
   Dengan mengikuti rangkaian peringatan tahun baru Islam, umat Muslim diingatkan untuk terus mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadikan Islam sebagai pedoman hidup.

Penutup

Tahun Baru Islam bukanlah momen euforia semata, melainkan saat untuk memperbaharui niat, memperkuat ibadah, dan memaknai kembali arti perjuangan. Marilah kita jadikan 1 Muharram sebagai awal perubahan menuju kehidupan yang lebih berkah dan bermanfaat, baik bagi diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat luas.

Selamat Tahun Baru Islam 1447 H. Semoga Allah senantiasa membimbing kita dalam setiap langkah hijrah menuju ridha-Nya.

---