Pemerintah Batalkan Subsidi dan Diskon 50% Tagihan Listrik Mulai Bulan Juni: Tagihan Dipastikan Naik
- Jun 05, 2025
- Abdilla Mahardika
- INFO PEMERINTAHAN

Pemerintah Batalkan Subsidi dan Diskon Listrik Mulai Juni 2025, Tagihan Dipastikan Naik
Jambangan, 4 Juni 2025 — Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara resmi menghentikan subsidi dan diskon tarif listrik untuk sejumlah golongan pelanggan mulai Juni 2025. Kebijakan ini menandai akhir dari insentif listrik yang semula diberikan sejak masa pandemi COVID-19 dan masih berlanjut hingga awal 2025 untuk meringankan beban masyarakat.
Dalam pengumuman terbarunya, pemerintah menyatakan bahwa subsidi bagi pelanggan 900 VA non-RTM (Rumah Tangga Mampu) dan 1.300 VA ke atas akan dihentikan sepenuhnya, termasuk diskon 50% untuk pelanggan tertentu yang sebelumnya masih berlaku hingga Mei 2025.
"Mulai Juni, tidak ada lagi diskon maupun tarif subsidi untuk golongan rumah tangga 900 VA ke atas yang tidak termasuk dalam data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)," tegas Agung Pribadi, Juru Bicara Kementerian ESDM, dikutip dari Kompas.com (3/6/2025). “Langkah ini dilakukan demi menciptakan keadilan dan efisiensi anggaran negara, agar subsidi energi benar-benar dirasakan oleh yang berhak.”
Diskon 50% yang sebelumnya diberikan kepada pelanggan tertentu, seperti pelaku UMKM, rumah ibadah, dan rumah tangga berdaya rendah, juga resmi dihentikan. Artinya, tagihan listrik pelanggan terdampak akan kembali ke tarif normal PLN, yang diperkirakan naik antara 10–25% tergantung jumlah pemakaian bulanan.
Menurut CNN Indonesia (4/6/2025), pemerintah juga mencatat bahwa alokasi subsidi energi telah membengkak dalam tiga tahun terakhir, dan banyak yang dinilai tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, dilakukan verifikasi ulang data pelanggan dengan melibatkan PLN, Kemensos, dan Bappenas.
Di sisi lain, masyarakat mulai mengeluhkan lonjakan tagihan listrik, terutama mereka yang terbiasa mendapat diskon atau subsidi. “Baru bulan lalu masih dapat diskon, sekarang tagihan naik hampir dua kali lipat,” ujar Yuniarti (35), warga Bekasi, seperti dilansir dari Detik.com.
Sementara itu, PLN mengimbau pelanggan untuk bijak menggunakan listrik dan mulai menggunakan peralatan hemat energi. PLN juga membuka layanan pengaduan dan konsultasi terkait tarif baru dan simulasi tagihan melalui aplikasi PLN Mobile.
Pemerintah memastikan bahwa subsidi tetap diberikan bagi pelanggan 450 VA yang terdaftar dalam DTKS, dan akan ada tambahan perlindungan sosial melalui program bansos untuk menekan dampak inflasi terhadap kelompok rentan.
Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari strategi jangka panjang menuju subsidi energi yang tepat sasaran, transparan, dan berkelanjutan, sekaligus mendorong efisiensi energi dan kemandirian energi nasional.
Berita tentang pemberian diskon 50 tagihan listrik PLN dimuat oleh KIM Wonderful Jambangan pada 26 Mei 2025
Dirangkum dari berbagai sumber