Pekerjaan Awal Program P3-TGAI di Desa Jambangan Dimulai Dengan Kenduri dan Doa Bersama
- Aug 22, 2025
- Abdilla Mahardika
- PEMBANGUNAN




Pekerjaan Awal Program P3-TGAI di Desa Jambangan Dimulai dengan Kenduri dan Doa Bersama
Jambangan, 22 Agustus 2025 – Suasana berbeda tampak di Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jumat (22/8/2025) dini hari. Tepat pukul 06.30 WIB, warga, perangkat desa, dan tokoh masyarakat berkumpul di lokasi irigasi untuk melaksanakan prosesi kenduri atau selamatan sebelum dimulainya pekerjaan awal Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI).
Tradisi ini diawali dengan pembacaan doa versi Jawa atau Ikrar Jawa yang dipimpin oleh Bapak Iswiyono, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama secara Islam oleh Bapak Fatchurrahman. Prosesi ini menjadi simbol syukur sekaligus permohonan keselamatan agar seluruh rangkaian pekerjaan berjalan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut beberapa perangkat desa, tokoh masyarakat, serta Saudara Deris yang bertindak sebagai pendamping program P3-TGAI. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan moral dan kebersamaan antara warga dengan pelaksana program.
Seusai kenduri, pada pagi harinya pekerjaan awal perbaikan dan peningkatan jaringan irigasi pun dimulai.
Sementara itu, perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas menegaskan bahwa P3-TGAI memang dirancang untuk memperkuat kemandirian petani.
“Program ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan tata kelola air irigasi secara partisipatif. Dengan model swakelola, masyarakat sendiri yang mengatur, membangun, dan merawat jaringan irigasi. Kami yakin Desa Jambangan bisa menjadi contoh pelaksanaan yang baik,” ungkap salah satu pejabat BBWS Brantas dalam sebuah kesempatan.
Di kesempatan yang sama, Saudara Deris Tri Laksono pendamping program P3-TGAI, menambahkan bahwa program ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga saluran irigasi. “Kami akan mendampingi secara penuh agar pelaksanaan tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran,” tegasnya.
Tak ketinggalan, Bapak Jumar, Kaur Perencanaan Desa Jambangan, menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat agar ikut bertanggung jawab menjaga kebersihan saluran air.
“Kami berharap setelah saluran irigasi ini diperbaiki, masyarakat juga ikut menjaga agar tidak membuang sampah ke saluran. Jika saluran kotor dan tercemar, pertanian kita sendiri yang akan rugi. Mari bersama menjaga kebersihan demi keberlanjutan hasil pertanian Desa Jambangan,” ungkapnya.
Dengan dimulainya pekerjaan awal yang didahului doa dan kebersamaan, masyarakat Desa Jambangan berharap proyek ini berjalan lancar tanpa hambatan. Lebih dari itu, hasil nyata yang diharapkan adalah distribusi air yang lebih baik ke sawah-sawah warga, peningkatan produktivitas pertanian, serta kesejahteraan petani yang semakin terjamin.
______________