Pancaroba: Masa Peralihan Musim Yang Perlu Diwaspadai
- May 25, 2025
- Abdilla Mahardika
- KESEHATAN MASYARAKAT

Pancaroba: Masa Peralihan yang Perlu Diwaspadai
Pancaroba adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada masa peralihan antara dua musim utama, yaitu dari musim hujan ke musim kemarau, atau sebaliknya dari musim kemarau ke musim hujan. Dalam konteks iklim Indonesia yang beriklim tropis dengan dua musim dominan, pancaroba menjadi fase yang penting untuk diperhatikan karena ditandai dengan perubahan cuaca yang ekstrem dan tak menentu.
Secara umum, masa pancaroba terjadi dua kali dalam setahun. Pertama, sekitar bulan Maret hingga Mei, ketika Indonesia memasuki masa transisi dari musim hujan ke musim kemarau. Kedua, sekitar bulan September hingga November, saat musim kemarau mulai berganti menjadi musim hujan. Namun, waktu ini bisa sedikit berbeda tergantung pada kondisi geografis dan iklim di masing-masing daerah.
Masa pancaroba dikenal dengan cuaca yang tidak stabil. Beberapa ciri khasnya antara lain hujan deras yang tiba-tiba turun disertai angin kencang, petir, atau bahkan hujan es, padahal sebelumnya cuaca bisa sangat panas dan cerah. Selain itu, angin puting beliung juga lebih sering terjadi pada masa ini. Kondisi cuaca yang berubah-ubah ini seringkali berdampak pada berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pertanian, hingga keselamatan publik.
Ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat memasuki masa pancaroba. Dari segi kesehatan, masyarakat perlu mewaspadai peningkatan risiko penyakit seperti flu, batuk, demam berdarah, dan gangguan pernapasan yang sering muncul akibat perubahan suhu dan kelembapan udara yang drastis. Dari sisi lingkungan, potensi pohon tumbang, banjir lokal, dan tanah longsor juga meningkat, terutama saat terjadi hujan lebat mendadak. Aktivitas luar ruangan dan perjalanan pun bisa terganggu karena cuaca ekstrem.
Untuk mengantisipasi dampak negatif pancaroba, masyarakat dihimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari wabah penyakit. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu meningkatkan kewaspadaan dengan memberikan informasi cuaca yang akurat dan cepat kepada masyarakat. Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk lebih berhati-hati saat berada di luar rumah, menghindari berteduh di bawah pohon saat hujan lebat, dan segera mencari tempat aman jika terjadi angin kencang atau petir.
Dengan pemahaman yang baik dan langkah antisipatif, masyarakat dapat menghadapi masa pancaroba dengan lebih siap dan aman.