• Jul 22, 2025
• Abdilla Mahardika
• INFO PEMERINTAHAN , UMKM DAN PARIWISATA, Koperasi Desa Merah Putih

Musyawarah Awal Rencana Bazaar dan Jalan Sehat Desa Jambangan Sambut HUT RI ke-80

Jambangan, 22 Juli 2025 – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-50, Pemerintah Desa Jambangan bersama berbagai unsur masyarakat menggelar musyawarah awal di kantor desa Jambangan pada Selasa, 22 Juli 2025. Pertemuan ini membahas rencana kegiatan Bazaar UMKM dan Jalan Sehat yang direncanakan akan digelar pada 16 Agustus 2025.

Musyawarah yang berlangsung sejak pukul 15.00 hingga 17.30 WIB ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait. Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sekretaris Desa Jambangan, Bapak Sabar Santoso; perwakilan BPD Desa Jambangan, Bapak Iswiyono; pengurus Koperasi Desa Merah Putih yang diwakili oleh Ibu Ida Yulianah beserta jajaran; Ketua Paguyuban UMKM Desa Jambangan, Ibu Anis Fatul Fitria; perwakilan dari Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Wonderful Jambangan; serta Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dari Tim Saru dan Tim 2 yang tengah melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) di Desa Jambangan. Juga turut hadir dalam forum ini operator Siskeudes Desa Jambangan, Bapak Mumuk Suwito Wahyu.

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari gagasan mahasiswa UMM yang dalam salah satu program kerjanya mengusulkan kegiatan Bazaar UMKM, sebagai bentuk dukungan terhadap geliat usaha mikro kecil dan menengah di Desa Jambangan yang telah tumbuh dan berkembang sejak lama. Rencana kegiatan ini disambut positif oleh seluruh peserta musyawarah.

Dalam sambutannya, Ibu Ida Yulianah selaku perwakilan koperasi desa menyampaikan harapan besarnya terhadap kegiatan Bazaar dan Jalan Sehat tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT RI, tetapi menjadi momentum bagi UMKM Desa Jambangan untuk menunjukkan eksistensi dan meningkatkan daya saing usaha mereka. “Kami berharap ini menjadi ajang pemicu semangat para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan mengembangkan usahanya,” tutur Ida.

Konsep kegiatan pun mulai dirancang dalam musyawarah ini. Jalan sehat akan melibatkan seluruh lembaga pendidikan mulai dari PAUD, SD, hingga SLTP baik negeri maupun swasta. Selain itu, kegiatan ini juga akan menggandeng seluruh lembaga desa baik BPD , LPMD, Karangtaruna, BUMDES, PKK serta masyarakat umum agar tercipta kebersamaan dan semangat gotong royong demi kesuksesan acara.

Perwakilan KIM Wonderful Jambangan, selaku pihak yang juga berperan dalam dokumentasi dan publikasi kegiatan desa, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Dalam kesempatan tersebut, KIM mengusulkan agar kegiatan ini dapat melibatkan seluruh unsur masyarakat termasuk organisasi masyarakat seperti Ranting NU dan badan otonomnya seperti GP Ansor, Banser, Muslimat, dan Fatayat agar turut aktif meramaikan acara.

Salah satu ide menarik yang muncul dalam musyawarah ini adalah mengadakan bazaar UMKM yang menampilkan stand dari masing-masing RW. Sebanyak 19 RW di desa Jambangan direncanakan akan berpartisipasi dengan menampilkan produk unggulan mereka. Stand dari lembaga pendidikan dan organisasi desa juga akan turut mengisi bazaar tersebut. Nantinya, akan dilakukan penilaian terhadap tampilan dan isi setiap stand sebagai bentuk apresiasi.

Tidak hanya bazaar, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan seni dari siswa-siswi tiap lembaga pendidikan yang ada di Desa Jambangan. Penampilan mereka akan mengisi waktu jeda selama proses pengundian doorprize pada acara jalan sehat.

Menutup musyawarah, disepakati bahwa tahap selanjutnya adalah pembagian tugas untuk penyusunan proposal kegiatan serta pembuatan materi tayangan yang akan dipresentasikan dalam musyawarah tingkat desa bersama lembaga-lembaga resmi Desa Jambangan.

Kegiatan ini menjadi awal dari semangat kebersamaan yang luar biasa antara masyarakat, pemerintah desa, koperasi, komunitas UMKM, mahasiswa, dan organisasi sosial di Desa Jambangan dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-50 dengan penuh semangat persatuan, gotong royong, dan harapan akan kemajuan desa yang lebih baik.