Mitra Statistik Desa Jambangan Ikuti Pelatihan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat SE2026 di Ijen Nirwana Resort

  • Jul 18, 2025
  • Abdilla Mahardika
  • EDUKASI DAN LITERASI

Mitra Statistik Desa Jambangan Ikuti Pelatihan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat SE2026 di Ijen Nirwana Resort 

Malang, 18 Juli 2025 — Dalam rangka persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026, sebanyak tujuh petugas lapangan dari Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang mengikuti kegiatan Pelatihan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik (Wilkerstat) yang digelar oleh BPS Kota Malang. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Ijen Suite, Jalan Raya Langsep, Kota Malang mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.

Tujuh petugas tersebut terdiri atas satu orang Pengawas, yaitu Saudara Didit Setiawan, serta enam orang Pemeta Lapangan yang dibagi ke dalam dua kelas pelatihan, yakni Kelas F2 dan E2. Perwakilan dari Desa Jambangan menempati dua ruang kelas, yaitu Ruang Nakula dan Ruang Sadewa, bersama dengan peserta dari wilayah lainnya.

Pelatihan ini merupakan bagian penting dari proses awal Sensus Ekonomi 2026 (SE2026), di mana pemetaan wilayah dan muatan statistik menjadi landasan dalam menentukan cakupan dan akurasi data. Desa Jambangan sendiri merupakan desa dengan struktur wilayah yang cukup besar, terdiri atas 90 RT dan 29 RW, yang tersebar di berbagai dusun. Oleh karena itu, keikutsertaan petugas dari desa ini menjadi sangat strategis dalam memastikan data yang akan dikumpulkan nanti benar-benar akurat dan mencerminkan kondisi di lapangan.

Tujuan Pemutakhiran Geospasial dan Muatan Wilkerstat

Pemutakhiran Kerangka Geospasial bertujuan untuk memperbarui dan menyempurnakan peta wilayah kerja statistik yang digunakan oleh BPS dalam setiap kegiatan sensus dan survei. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada wilayah yang terlewat atau tercatat ganda, serta memudahkan pengawasan dan pelacakan proses sensus secara lebih terstruktur.

Sementara itu, muatan Wilkerstat (Wilayah Kerja Statistik) digunakan untuk mengelompokkan wilayah kerja berdasarkan cakupan responden, jumlah bangunan atau usaha, dan karakteristik wilayah lainnya. Data ini nantinya menjadi acuan dalam penugasan petugas dan estimasi beban kerja saat SE2026 dilaksanakan.

Tujuan Sensus Ekonomi 2026

Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) sendiri merupakan sensus yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setiap sepuluh tahun sekali untuk mendapatkan data komprehensif mengenai kondisi ekonomi nasional, sektor usaha, struktur perekonomian, serta pertumbuhan dan daya saing usaha di Indonesia. SE2026 akan mencakup seluruh pelaku ekonomi, baik formal maupun informal, dari skala mikro hingga besar.

Data dari SE2026 akan menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan ekonomi, evaluasi kebijakan pemerintah, dan pengambilan keputusan investasi oleh pihak swasta. Oleh sebab itu, kualitas data dan ketepatan wilayah pemetaan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan sensus ini.

Dengan keikutsertaan petugas dari Desa Jambangan dalam pelatihan ini, diharapkan pelaksanaan pemetaan wilayah dan pelaksanaan sensus ke depan bisa berjalan lancar, akurat, dan representatif terhadap kondisi riil di lapangan. Kesiapan dan partisipasi aktif dari desa seperti Jambangan menjadi bagian dari kontribusi nyata dalam menyukseskan sensus ekonomi untuk pembangunan nasional yang lebih baik.