• Jun 21, 2025
• Wahyu Cahyono
• EDUKASI DAN LITERASI, HIBURAN

MI Wahid Hasyim Jambangan Gelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rohmatan Lilalamin

Jambangan, 20 Juni 2025 — Dalam rangka mendukung penguatan karakter dan implementasi nilai-nilai kebangsaan, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Wahid Hasyim Jambangan menyelenggarakan kegiatan bertajuk Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rohmatan Lilalamin. Kegiatan ini berlangsung penuh khidmat dan meriah sejak pagi hingga malam hari, dengan melibatkan seluruh elemen sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga para pembimbing keagamaan.

Agenda dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan kegiatan religius sebagai pembuka. Sesi awal diisi dengan khotmil Qur’an yang dibacakan oleh para murid tahfidz, guru-guru MI Wahid Hasyim, serta ustaz pembimbing. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang penuh kekhusyukan, mencerminkan semangat keislaman yang kental di lingkungan madrasah tersebut.

Setelah pembacaan Al-Qur’an, dilanjutkan dengan pembacaan tawasul yang ditujukan kepada para muassis (pendiri) MI Wahid Hasyim dan Nahdlatul Ulama. Kegiatan ini menjadi refleksi spiritual yang penting untuk mengingat jasa para pendiri lembaga pendidikan dan organisasi Islam yang telah berperan besar dalam pembentukan karakter generasi muda.

Rangkaian pagi itu kemudian ditutup dengan istighosah bersama yang dipimpin oleh tokoh agama lokal. Para peserta dengan khidmat memanjatkan doa-doa keselamatan dan keberkahan bagi keluarga besar MI Wahid Hasyim serta untuk bangsa dan negara. Serangkaian kegiatan religius tersebut menjadi landasan spiritual untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para siswa.

Memasuki waktu malam, tepat setelah pelaksanaan salat Maghrib, kegiatan berlanjut dengan penyelenggaraan pentas seni yang menampilkan berbagai kreasi siswa dari kelas satu hingga kelas enam. Berbeda dari kegiatan pagi yang bersifat spiritual, sesi malam ini mengangkat ekspresi budaya dan kreativitas siswa dalam bentuk seni pertunjukan.

Ragam penampilan mulai dari tarian tradisional hingga modern menghiasi panggung yang telah disiapkan oleh panitia. Para siswa menunjukkan bakat dan kepercayaan diri mereka dalam menampilkan tarian khas daerah , serta tarian kontemporer yang dikemas dengan semangat kebhinekaan.

Salah satu penampilan yang menjadi pusat perhatian adalah pertunjukan pencak silat yang diperagakan oleh siswa-siswa berprestasi. Mereka adalah peserta didik MI Wahid Hasyim yang sebelumnya telah mengharumkan nama sekolah dengan meraih prestasi di ajang kejuaraan silat tingkat nasional. Dalam penampilannya, mereka memperagakan jurus-jurus silat yang penuh semangat, disambut antusias oleh para penonton.

Pentas seni ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran kontekstual dalam membumikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila. Melalui kegiatan ini, siswa belajar tentang kerja sama, tanggung jawab, dan apresiasi terhadap keberagaman budaya bangsa.

Pihak madrasah menyusun seluruh rangkaian kegiatan ini sebagai bagian dari implementasi kurikulum merdeka yang menekankan pada proyek penguatan karakter. Profil Pelajar Pancasila yang diusung — dengan semangat Rohmatan Lilalamin — menjadi pedoman dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan universal yang bersumber dari ajaran Islam dan selaras dengan prinsip-prinsip Pancasila.

Kegiatan yang melibatkan lintas jenjang kelas ini juga menjadi wadah penguatan kolaborasi antar siswa, guru, dan orang tua. Semua pihak tampak antusias dalam menyukseskan acara, yang secara tidak langsung memperkuat ekosistem pendidikan berbasis nilai, budaya, dan spiritualitas.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MI Wahid Hasyim Jambangan tidak hanya membekali siswanya dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membentuk pribadi yang berkarakter, religius, dan berjiwa kebangsaan — sesuai dengan semangat Pancasila sebagai dasar negara dan nilai-nilai luhur Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

Maju terus MI Wahid Hasyim