Melanggengkan Budaya Gotong-royong dalam Kehidupan Bermasyarakat

  • Mar 10, 2024
  • Abdilla Mahardika
  • SOSIAL KEMASYARAKATAN

Memupuk semangat gotong royong warga agar tidak semakin punah

Ada banyak nilai-nilai kearifan lokal di masyarakat pedesaan, baik sosial budaya, adat istiadat, peraturan adat dan salah satunya adalah budaya gotong-royong yang merupakan budaya warisan leluhur sejak dulu kala. 

Pergeseran nilai-nilai sosial dari masyarakat yang sederhana menuju masyarakat menengah dan cenderung berpola-pikir maju membuat budaya gotong-royong ini sedikit demi sedikit mulai terkikis. Kesibukan di masyarakat dengan pergerakan yang semakin dinamis membuat pergaulan dengan lingkungan menjadi terbatas, bahkan dengan tetangga sebelahpun adakalanya ketemu hanya ketika ada kegiatan rutinan keagamaan saja. 

Untuk menjaga budaya gotong-royong ini tetap tumbuh, maka pemerintah Desa Jambangan disetiap kesempatan mengadakan kerja-bakti di lingkungan-lingkungan RT RW setempat dan beberapa kali dalam setahun mengadakan gotong-royong massal atau yang lebih populer disebut Gugur Gunung di tempat-tempat strategis yang ada hubungannya dengan tempat kegiatan/fasilitas umum warga. 

Dengan tetap tumbuh dan berkembangnya budaya gotong-royong diharapkan nilai-nilai sosial kemasyarakatan tidak luntur oleh terjangan kemajuan jaman yang seringkali menumbuhkan jiwa egoisme dan mementingkan kepentingan pribadi diatas semangat untuk mementingkan hajad hidup orang banyak.