Koordinasi Persiapan J-Fest: Pemerintah Desa Jambangan, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dan KIM Wonderful Jambangan
- Aug 11, 2025
- Abdilla Mahardika
- UMKM DAN PARIWISATA


Koordinasi Persiapan J-Fest 2025: Sinergi Pemerintah Desa, Mahasiswa PMM UMM, dan KIM Wonderful Jambangan
Jambangan, 11 Agustus 2025 — Suasana Kantor Desa Jambangan pada Senin pagi, pukul 10.00 hingga 12.30 WIB, dipenuhi semangat kolaborasi dan kerja sama. Pemerintah Desa Jambangan bersama mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menggelar rapat koordinasi persiapan Jambangan Festival (J-Fest). Acara ini bertujuan mematangkan rencana kegiatan besar yang mencakup Bazaar UMKM, Jalan Sehat, dan Parade Seni.
Hadir dalam kegiatan ini, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Havidz Ageng Prakoso, S.IP., M.A., Kepala Desa Jambangan Eko Budi Cahyono, ST, beserta jajaran perangkat desa. Dari pihak mahasiswa, Tim 1 PMM yang dipimpin Hafidz beranggotakan Ellen, Hani, dan Alya, sementara Tim 2 yang dipimpin Titan terdiri dari Risma, Nissa, Allan, dan Farhan. Turut mendampingi pula Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Wonderful Jambangan yang menjadi mitra penting dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Acara dibuka oleh Kepala Desa Jambangan, Eko Budi Cahyono, ST, yang memberikan gambaran umum tentang pelaksanaan Bazaar UMKM sebagai inti dari J-Fest. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa meskipun kegiatan ini diinisiasi dalam kerangka program desa, pelaksana utamanya adalah mahasiswa PMM UMM sebagai salah satu program kerja (Proker) mereka. “J-Fest bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga sarana promosi bagi pelaku UMKM di Jambangan. Kegiatan ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi desa kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Beliau juga menekankan pentingnya upaya sosialisasi yang lebih intens kepada warga, terutama terkait penjualan kupon sebagai sumber pembiayaan kegiatan. “Tanpa dukungan penuh dari masyarakat, kegiatan ini tidak akan maksimal. Sosialisasi harus dilakukan secara masif, agar partisipasi warga meningkat,” tambahnya.
Selanjutnya, Hafidz mewakili mahasiswa PMM menyampaikan perkembangan program mereka selama hampir tiga minggu pelaksanaan di Jambangan. Ia menjelaskan bahwa J-Fest dipilih sebagai Proker besar karena melibatkan kolaborasi lintas pihak, termasuk KIM Wonderful Jambangan dan berbagai lembaga desa. “Kami ingin kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan sekaligus mendorong ekonomi kreatif desa. Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan,” kata Hafidz.
Rapat kemudian berlanjut dengan sesi tanggapan dan dukungan. Bapak Fatchurrahman, Bendahara Desa Jambangan, menyampaikan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan ini, baik secara moril maupun fasilitas. “Pemerintah desa siap memfasilitasi kebutuhan panitia. Jika nanti ada kendala anggaran, kami akan mencarikan solusi bersama,” tegasnya.
Tak hanya dukungan logistik, Fatchurrahman juga memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar tetap semangat menjalankan program meski menghadapi berbagai tantangan. Ia mengingatkan bahwa kehadiran mahasiswa di desa membawa dampak positif, khususnya dalam membangun inovasi kegiatan yang dapat memberdayakan masyarakat.
Tidak kalah menariknya adalah dukungan dari para donatur para pengusaha lokal di wilayah desa Jambangan, mulai dari yang punya usaha Makan minum, Provider Wifi, Toko, Tours and Travel, dan individu-individu yang peduli dengan kegiatan untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan UMKM serta kemajuan desanya.
Kegiatan ini disamping Pemerintah desa sebagai yang mempunyai hajat, didukung sepenuhnya oleh seluruh lembaga desa baik BPD, LPMD, PKK, Koperasi Desa, Koperasi Wanita, BUMDES, Karangtaruna, Paguyuban UMKM, Paguyuban RT RW, Pemuda Jambangan, seluruh lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal, lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan termasuk Ranting NU dengan Muslimat dan Fatayat, juga Komunitas-komunitas masyarakat yang lain.
Menjelang akhir rapat, para peserta membahas pembagian tugas teknis, mulai dari penataan lokasi Bazaar, konsep parade seni, hingga jalur dan keamanan untuk kegiatan jalan sehat. Semua pihak sepakat untuk terus berkoordinasi intensif menjelang hari pelaksanaan, agar J-Fest dapat berjalan sukses dan meriah.
Rapat ditutup dengan pesan Kepala Desa dan perwakilan KIM agar mahasiswa memanfaatkan kesempatan ini sebagai ajang pembelajaran sekaligus kontribusi nyata untuk desa. Semangat kebersamaan yang terbangun di ruang rapat tersebut diharapkan menjadi modal utama untuk menyukseskan J-Fest, yang akan menjadi salah satu perhelatan terbesar Desa Jambangan tahun ini.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, mahasiswa PMM UMM, dan KIM Wonderful Jambangan, J-Fest diyakini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi lokal, pelestarian seni budaya, dan penguatan rasa kebersamaan warga Jambangan. Harapannya kegiatan ini akan menjadi moment tahun yang diselenggarakan rutin oleh Pemerintah desa Jambangan.