Istiqomah Dalam Syiar Sholawat: Majelis Sholawat Nurul Musthofa Adakan Rutinan di Masjid Baitunnajah
- Jun 28, 2025
- Abdilla Mahardika
- KEAGAMAAN

Istiqomah dalam Syiar Sholawat, Majelis Nurul Musthofa Selenggarakan Rutinan di Masjid Baitunnajah
Sumbersari, 28 Juni 2025 — Suasana malam Sabtu di Dusun Sumbersari, Desa Jambangan, terasa lebih syahdu dan penuh berkah dengan digelarnya Majelis Sholawat dan Taklim Nurul Musthofa Korwil Selatan di Masjid Baitunnajah, RT 24 RW 05. Acara rutinan selapanan ini kembali dilaksanakan mulai pukul 19.00 WIB hingga 22.30 WIB, diikuti oleh kurang lebih 30 jamaah yang hadir dengan penuh khidmat.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Khodimul Majelis, Ustadz Kholik Mahmudi, yang memimpin tawassul kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, para auliya, dan para sesepuh terdahulu yang telah berjasa dalam menyebarkan Islam. Suasana khusyuk menyelimuti masjid saat bacaan-bacaan tawassul dilantunkan.
Setelah tawassul, acara dilanjutkan dengan lantunan sholawat yang dipimpin oleh Sdr. Sohib dan Sdr. Mas’ud. Jamaah yang hadir, terdiri dari bapak-bapak, pemuda, dan sebagian santri muda, mengikuti pembacaan sholawat dengan suara kompak dan penuh semangat cinta kepada Rasulullah SAW. Sholawat yang dilantunkan tidak hanya menjadi bentuk pujian kepada Nabi, tetapi juga sebagai upaya membumikan kecintaan kepada Rasul dalam kehidupan sehari-hari.
Bapak Winarto, tokoh masyarakat sekaligus Modin Dusun Sumbersari, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar rutinan Majelis Nurul Musthofa ini dapat terus istiqomah dilaksanakan. “Semoga kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi warga, tetapi juga menjadi sarana untuk membentuk generasi muda yang cinta sholawat dan memiliki adab mulia kepada ulama dan orang tuanya,” ujar beliau.
Setelah pembacaan sholawat, acara dilanjutkan dengan majelis taklim oleh Ustadz Kholik Mahmudi. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan hikmah peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Beliau mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan momentum hijriyah sebagai titik tolak memperbaiki diri. “Kita hidup di zaman fitnah, maka jangan sampai kita menjadi pribadi yang sombong, merasa paling hebat, atau paling benar. Tetaplah rendah hati, jaga keimanan, dan teruskan dakwah melalui majelis sholawat ini,” pesan beliau dengan tegas namun santun.
Acara ditutup dengan doa penutup yang dipimpin oleh Kyai Nurhasan, tokoh sepuh yang selalu menjadi panutan warga sekitar. Doa yang dipanjatkan mencakup permohonan keselamatan, keberkahan majelis, serta kemudahan dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat.
Dengan berakhirnya acara pada pukul 22.30 WIB, para jamaah pun meninggalkan masjid dengan hati yang tenang dan penuh ketenangan spiritual. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa syiar Islam dan sholawat tetap tumbuh subur di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi muda yang mulai aktif mengikuti dan mencintai kegiatan-kegiatan majelis.
Majelis Sholawat dan Taklim Nurul Musthofa di Masjid Baitunnajah ini bukan hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga menjadi perekat ukhuwah dan penguat ruhani masyarakat Dusun Sumbersari. Dengan semangat istiqomah dan cinta Rasul, semoga syiar ini terus terjaga hingga generasi mendatang.