Hepit Oktavia: Wanita Muda Dusun Sumbersari yang Berinovasi di Dunia Pertanian

  • Mar 28, 2025
  • FERINDA ARIS SUZANDI
  • PERTANIAN DAN PETERNAKAN

Dusun Sumbersari, Desa Jambangan, memiliki sosok inspiratif bernama Hepit Oktavia (29), seorang ibu rumah tangga yang memilih bertani sebagai jalan hidupnya. Di usia yang masih muda, ia dengan penuh semangat mengelola lahan pertanian miliknya, membuktikan bahwa bertani bukan sekadar pekerjaan tradisional, tetapi juga profesi yang bisa dijalankan dengan inovasi. Keputusannya untuk bertani menjadi bukti bahwa generasi muda tetap bisa sukses di sektor ini.

Tahun lalu, lahan yang ia kelola ditanami cabai, kemudian digantikan dengan ucet/buncis untuk mengembalikan kesuburan tanah. Kini, ia menanam tomat yang mulai berbuah kecil. Dalam prosesnya, Hepit tidak hanya mengandalkan cara konvensional, tetapi juga menggunakan alat modern seperti mesin potong rumput cordless untuk merapikan tanaman dan tapetool untuk mengikat batang tomat yang merambat di tiang dan tali penyangga. Dengan teknologi sederhana ini, pekerjaannya menjadi lebih efisien, dan tanaman pun tumbuh lebih rapi serta terjaga.

Hasil panen tomat yang ia peroleh nantinya akan dijual atau disetorkan ke bakul sayuran. Dengan cara ini, ia tidak hanya mendapatkan penghasilan, tetapi juga membantu menyuplai kebutuhan sayuran segar bagi masyarakat sekitar. Keuletannya dalam bercocok tanam menunjukkan bahwa pertanian tetap bisa menjadi sumber ekonomi yang menjanjikan jika dikelola dengan baik dan modern.

Kisah Hepit menjadi inspirasi bagi warga Desa Jambangan, terutama generasi muda yang masih ragu untuk terjun ke dunia pertanian. Dengan semangat kerja keras, pemanfaatan teknologi, dan strategi pemasaran yang tepat, ia membuktikan bahwa bertani bukan pekerjaan kuno, melainkan profesi yang bisa berkembang dan berdaya saing di era modern.