Meriah dan Penuh Makna: Fatayat NU Dampit Gelar Peringatan Harlah ke-75 Sekaligus Halal Bihalal

  • Apr 25, 2025
  • Wahyu Cahyono
  • KEAGAMAAN


Meriah dan Penuh Makna, Fatayat NU Dampit Gelar Peringatan Harlah ke-75 dan Halal Bihalal

Dampit, 25 April 2025 – Dalam semangat memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-75 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Kecamatan Dampit menyelenggarakan acara Harlah sekaligus Halal Bihalal yang berlangsung dengan meriah dan khidmat. Acara tersebut digelar di Gedung NU Dampit dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari unsur organisasi keagamaan maupun pemerintahan.

Acara dimulai pada pagi hari dengan kegiatan Khotmil Qur’an yang dibacakan oleh para hafidzoh dari Fatayat NU Dampit. Kegiatan ini menjadi pembuka spiritual yang menyejukkan dan mengajak seluruh hadirin untuk merenungi makna kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai keislaman. Setelah itu, suasana semakin hidup dengan penampilan Majelis Sholawat Alfa Salam dari Jegong, yang seluruh anggotanya juga merupakan bagian dari keluarga besar Fatayat NU Dampit.

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Dampit, Bapak Samsul Muarif, S.Pd., beserta Rois Syuriyah dan Mustasyar. Dari unsur pemerintah, Camat Dampit Bapak Abay Saleh, S.Sos., MM., hadir didampingi oleh jajaran Muspika, termasuk Kapolsek dan Danramil Kecamatan Dampit. Kehadiran mereka menandakan dukungan kuat dari pemerintah terhadap peran strategis Fatayat NU dalam pembangunan sosial keagamaan di masyarakat.

Pembukaan acara ditandai dengan pembacaan Surat Al-Fatihah yang dipimpin oleh KH. Ghozali Khoirumam. Kemudian dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh sahabat Nova, yang disambut dengan penuh khidmat oleh para undangan.

Ketua PAC Fatayat NU Dampit, Hj. Ike Listiyawati, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut. Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan muda Nahdliyin dalam menjawab tantangan zaman. Sebagai wujud kepedulian sosial, pada momen harlah ini Fatayat NU Dampit juga memberikan bantuan sembako kepada para ibu kurang mampu yang tinggal di sekitar Kantor NU Dampit.

“Fatayat NU harus menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan serta penguatan nilai-nilai keagamaan dan sosial di masyarakat,” ujar Hj. Ike.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Tanfidziyah MWCNU Dampit, Bapak Samsul Muarif, S.Pd., yang mengapresiasi konsistensi Fatayat NU dalam berkegiatan serta terus aktif menjalin silaturahmi dan kegiatan positif lainnya. Selanjutnya, Camat Dampit Bapak Abay Saleh menyampaikan harapannya agar Fatayat NU terus bersinergi dengan pemerintah dan menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah, terutama dalam isu-isu perempuan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Puncak acara diisi dengan sesi “Ngaji Bareng” yang dipimpin oleh KH. Muhammad Yusuf. Dalam tausiyahnya, beliau membahas tema pentingnya Halal Bihalal sebagai sarana pembersihan hati dan pemersatu umat. KH. Yusuf menekankan bahwa niat dalam Halal Bihalal harus dilandasi oleh keikhlasan untuk saling memahami dan memaafkan kesalahan yang telah lalu.

“Halal Bihalal bukan hanya tentang berjabat tangan, namun tentang menyatukan hati yang sempat terpisah oleh salah paham. Niat yang tulus dan ikhlas menjadi kunci keberkahan dalam silaturahmi,” tegas KH. Yusuf.

Acara ditutup dengan doa yang juga dipimpin oleh KH. Muhammad Yusuf, memohon keberkahan untuk Fatayat NU serta seluruh masyarakat Dampit agar senantiasa diberi kedamaian, keberkahan, dan kekuatan untuk terus berbuat kebaikan.

Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai luhur ke-NU-an, Harlah ke-75 Fatayat NU Dampit tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat kontribusi perempuan muda Nahdliyin dalam membangun masyarakat yang religius, inklusif, dan penuh kasih sayang.