• May 18, 2025
• Abdilla Mahardika
• KEAGAMAAN

Fatayat NU Desa Jambangan Gelar Pertemuan Rutin Ranting Grangsil, Teguhkan Semangat Solidaritas dan Kebersamaan

Jambangan, 18 Mei 2025 – Suasana religius dan penuh kekeluargaan menyelimuti kegiatan pertemuan rutin Fatayat NU Desa Jambangan yang kali ini dilaksanakan oleh Ranting Dusun Grangsil. Kegiatan berlangsung pada hari Minggu pagi, 18 Mei 2025, bertempat di rumah Ibu Kasemi (istri Bapak Trimo), mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Acara dipandu oleh Sahabat Adilla selaku pembawa acara. Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Sahabat Ahlul Ulum, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Diba’ yang dipimpin oleh Sahabat Ida, Halimatus Sakdiyah, dan kawan-kawan, yang menambah suasana khidmat sekaligus penuh syukur dalam majelis tersebut.

Setelah itu, hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Fatayat NU, dan Mars Nahdlatul Ulama, meneguhkan semangat nasionalisme dan ideologi organisasi perempuan muda NU.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ibu Iis Yulaikah, Ketua Fatayat NU Ranting Grangsil, yang mengapresiasi kehadiran anggota serta semangat kekompakan yang tetap terjaga di tengah kesibukan masing-masing. Ia juga berterima kasih kepada tuan rumah dan panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Ahmad Junaidi, selaku Ketua Ranting NU Desa Jambangan, juga menyampaikan sambutannya. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara badan otonom NU, khususnya Fatayat, dalam menjaga nilai-nilai keagamaan dan menjadi garda terdepan dalam kegiatan sosial keagamaan di tingkat desa.

Sementara itu, Bapak Eko Budi Cahyono, ST, Kepala Desa Jambangan, turut hadir didampingi Ibu Indah Suswati dan memberikan sambutan. Beliau menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini, serta menekankan bahwa peran Fatayat sangat strategis dalam membina generasi muda, khususnya perempuan, agar tumbuh menjadi pribadi yang religius, tangguh, dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Acara dilanjutkan dengan pengajian kitab yang disampaikan oleh KH. Lukman Hakim. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menuntut ilmu agama, menjaga akhlak, serta memperkuat peran perempuan dalam kehidupan keluarga dan sosial. Pengajian ditutup dengan doa penutup majelis yang dipimpin langsung oleh beliau.

Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah, mempererat ukhuwah antaranggota Fatayat NU se-Desa Jambangan. Pertemuan ini menjadi wadah untuk saling menguatkan, berbagi semangat, dan melanjutkan perjuangan dakwah serta sosial di tingkat akar rumput.

Dengan rutinitas seperti ini, Fatayat NU terus membuktikan eksistensinya sebagai organisasi perempuan muda yang tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan, tapi juga dalam mendukung pembangunan karakter dan spiritual masyarakat desa.

___________________

Kontributor foto: Sahabat Fariha dan Nurul Istikomah 

Kontributor berita: Sahabat Iis Yulaikah