Diwarnai Isak Tangis: Prosesi Pelepasan Siswa Kelas 6 dan Wisuda Tanfidz MI Wahid Hasyim Berjalan Penuh Haru

  • Jun 21, 2025
  • Abdilla Mahardika
  • EDUKASI DAN LITERASI

Diwarnai Isak Tangis, Prosesi Pelepasan dan Wisuda Tanfidz MI Wahid Hasyim Berjalan Penuh Haru

Jambangan, 21 Juni 2025 – Suasana haru dan penuh makna menyelimuti halaman MI Wahid Hasyim, RW 01 Dusun Krajan, Desa Jambangan, dalam acara Pelepasan Siswa Kelas 6 dan Wisuda Tanfidz tahun ajaran 2024/2025. Acara yang berlangsung khidmat dan menyentuh hati tersebut dihadiri oleh para guru, wali murid, pengurus yayasan, serta undangan lainnya. Tangis haru pun pecah saat lantunan puisi dan lagu persembahan dari para siswa menggema mengiringi prosesi pelepasan.

Acara dibuka dengan sangat apik oleh Adhik Fidya Azzahra dan Adhik Erza Nur yang bertugas sebagai pembawa acara. Keduanya tampil percaya diri, membawakan susunan kegiatan dengan lancar dan berwibawa, membuat suasana langsung hidup dan penuh antusiasme.

Setelah pembukaan, seluruh peserta acara menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin oleh dirigen cilik Debby Wulandari, diikuti dengan menyanyikan Hymne Madrasah Ibtidaiyah yang dibawakan oleh seluruh siswa dan guru dengan penuh semangat. Momen ini memberikan kesan nasionalisme dan kebanggaan tersendiri atas lembaga pendidikan tempat mereka belajar.

Suasana berubah menjadi sangat emosional saat dua siswa berbakat, Dzaris Salman Alfarizi dan Nisrina Tsabita Elhaqq membacakan puisi persembahan untuk para guru. Dengan lantunan kata-kata yang menyentuh hati, para hadirin tak kuasa membendung air mata, terutama para wali murid dan guru yang telah membimbing para siswa selama enam tahun terakhir.

Tangis haru kembali pecah ketika lagu persembahan untuk orang tua dan guru dibawakan oleh Nisrin Septiana Putri dan Nisrina Tsabita Elhaqq. Duet merdu keduanya menggugah suasana, membuat suasana halaman MI Wahid Hasyim dipenuhi rasa bangga dan haru.

Selain prosesi formal, acara juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dari para siswa kelas bawah. Kreasi tari, hadrah, dan drama pendek turut menghidupkan suasana dan menunjukkan betapa kaya bakat seni yang dimiliki siswa-siswi MI Wahid Hasyim. Momen ini juga menjadi ajang unjuk kreativitas dan hasil pembelajaran non-akademik yang selama ini dikembangkan di sekolah.

Dalam sambutannya, Bapak Sodik mewakili Yayasan MI Wahid Hasyim menyampaikan kebanggaannya atas kemajuan sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 1958 itu. “MI Wahid Hasyim kini menjadi barometer madrasah ibtidaiyah di Kecamatan Dampit, dan kami bersyukur atas semangat seluruh pihak dalam membesarkan lembaga ini,” ujarnya.

Kepala Sekolah Niswatul Hamidah, S.Ag dalam pidatonya menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai akhlak, ilmu, dan adab yang telah diajarkan selama enam tahun belajar di MI Wahid Hasyim. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada wali murid atas kepercayaan dan dukungan mereka selama ini.

Kebanggaan juga dirasakan oleh Ketua Komite Sekolah, Bapak Bais Sudarmoko, yang turut mendampingi jalannya acara dari awal hingga akhir. Ia menyampaikan apresiasi kepada para guru atas kerja keras dan dedikasinya, serta kepada siswa atas prestasi akademik maupun hafalan Al-Qur’an yang membanggakan.

Di akhir acara, diberikan ijazah secara simbolis kepada perwakilan siswa kelas 6, disertai dengan penyerahan penghargaan kepada siswa-siswi berprestasi dari kelas 1 hingga kelas 6. Tak ketinggalan, piagam penghargaan untuk para wisudawan Tanfidz juga dibagikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka dalam menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Bapak Sumarianto, salah satu guru senior di MI Wahid Hasyim, mengungkapkan rasa terkesannya terhadap perkembangan lembaga dalam tiga tahun terakhir. “Alhamdulillah, MI Wahid Hasyim terus berbenah. Dari sisi akademik, tahfidz, hingga kegiatan siswa, semuanya menunjukkan peningkatan yang luar biasa,” ujarnya.

Dengan rangkaian acara yang penuh makna ini, pelepasan siswa dan wisuda tanfidz MI Wahid Hasyim tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk meneguhkan nilai-nilai pendidikan dan spiritualitas yang mendalam bagi para generasi muda Islam.