Biografi Masjid Nurussalam : Pusat Kegiatan Ibadah Kaum Muslimin di Sumbersari Barat

  • Mar 12, 2025
  • Abdilla Mahardika
  • KEAGAMAAN

Masjid Nurussalam adalah salah satu masjid terbesar di Dusun Sumbersari, Desa Jambangan. Masjid ini berlokasi di RT 03 RW 01 dan telah menjadi pusat ibadah serta berbagai kegiatan keagamaan bagi masyarakat sekitar. Berdiri sejak tahun 1982, masjid ini didirikan di atas tanah wakaf dari keluarga Almarhum Pak Mat-Yakup dan telah mengalami beberapa kali pemugaran untuk meningkatkan kenyamanan jamaah.

Sejarah dan Pemugaran Masjid Nurussalam

Masjid Nurussalam telah berdiri selama lebih dari empat dekade dan mengalami pemugaran besar sebanyak dua kali. Pemugaran total pertama dilakukan pada tahun 1995, di mana seluruh struktur masjid diperbarui untuk memberikan ruang yang lebih luas dan nyaman bagi jamaah. Kemudian, pada tahun 2003-2004, masjid mengalami perubahan besar pada bagian kubahnya, yang semula berbahan dasar seng atau baja ringan, kemudian diubah menjadi 100% cor beton agar lebih kokoh dan tahan lama.

Dengan luas bangunan mencapai 200 meter persegi, masjid ini mampu menampung sekitar 180-200 jamaah, menjadikannya salah satu masjid dengan kapasitas terbesar di dusun Sumbersari.

Selama berdirinya masjid ini telah mengalami pergantian tiga kali Kamituwo atau kepala dusun yakni pada tahap awal berdirinya yaitu tahun 1982, yang menjabat Kamituwo adalah Bapak Hartrisno. Kemudian pada tahun 2001 berganti Pak Yakup dan sekarang dijabat oleh Pak Sukirno.

Beberapa tokoh masyarakat yang tidak dapat dilepaskan dari masjid ini diantaranya Bapak Juki, Sukadi, Ngadri, Wagiyanto, Modin Ma'un, ustadz Sulaiman, ustadz Imam Syafii, Bapak Sumyar, Edi Winarto, Mulyono dan masih banyak nama yang tidak mungkin disebut satu persatu, salah satunya Ustadz Abdul Mukti yang banyak membawa perubahan baru bagi perkembangan syi'ar Islam di dusun Sumbersari.

Takmir dan Remaja Masjid Nurussalam

Sejak berdiri, Masjid Nurussalam telah dikelola oleh beberapa takmir yang berjasa dalam mengembangkan dan menjaga keberlangsungan kegiatan di masjid. Berikut beberapa nama takmir yang pernah menjabat:

  1. H. Suyono Rahman Sodik
  2. Haji Wagiman
  3. Kyai Nuryasin
  4. Ustadz Masduki (Takmir saat ini)

Selain takmir, masjid juga memiliki kelompok Remaja Masjid (Remas) yang aktif dalam kegiatan keagamaan dan sosial. Berikut adalah beberapa nama yang pernah menjabat sebagai ketua Remas:

  1. Saudara Sahut
  2. Ustadz Nursaid
  3. Ustadz Agus Suriadi (Ketua Remas saat ini)

Kegiatan Keagamaan di Masjid Nurussalam

Sebagai pusat kegiatan keagamaan di Dusun Sumbersari, Masjid Nurussalam rutin mengadakan berbagai acara ibadah dan pengajian. Beberapa kegiatan utama yang dilakukan di masjid ini antara lain:

  1. Ngaji Anak-Anak
    Setiap hari mulai pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, anak-anak di sekitar masjid mengikuti pengajian yang dibimbing oleh Ustadz Nuryasin dan Ustadz Fajar. Saat ini, sekitar 25 murid rutin mengikuti kegiatan mengaji di masjid.

  2. Lailatul Ijtima’ NU
    Masjid Nurussalam menjadi bagian dari kegiatan Lailatul Ijtima' Ranting NU Desa Jambangan, yang dilakukan secara bergilir di antara masjid-masjid di desa. Acara ini menjadi ajang silaturahmi dan penguatan keagamaan bagi warga Nahdliyin di desa Jambangan.

  3. Safari Ramadhan Tingkat Ranting NU
    Pada 16 Maret 2025, Masjid Nurussalam akan menjadi tuan rumah untuk acara Safari Ramadhan tingkat ranting NU Desa Jambangan dan MWC NU Kecamatan Dampit. Acara ini juga akan dihadiri oleh Muspika Kecamatan Dampit dan Pemerintah Desa Jambangan, yang menunjukkan pentingnya peran masjid dalam memperkuat kehidupan keagamaan di wilayah ini.

Jumlah Jamaah dan Naungan Musholla

Masjid Nurussalam memiliki jumlah jamaah yang cukup besar, terutama saat sholat Jumat. Setiap pekan, sekitar 120 jamaah hadir untuk melaksanakan sholat Jumat di masjid ini. Selain itu, Masjid Nurussalam juga memiliki 12 musholla yang berada di bawah naungannya, yang tersebar di berbagai wilayah sekitar dusun.

Di Dusun Sumbersari sendiri, terdapat tiga masjid besar, yaitu:

  1. Masjid Nurussalam di RT 03 RW 01
  2. Masjid Baiturrahman di RT 16 RW 03
  3. Masjid Baitunnajah di RT 24 RW 05

Kesimpulan

Masjid Nurussalam bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan keagamaan bagi masyarakat Dusun Sumbersari. Dengan berbagai program rutin seperti pengajian anak-anak, kegiatan Remaja Masjid, serta acara besar seperti Lailatul Ijtima' dan Safari Ramadhan, masjid ini telah menjadi simbol kebersamaan dan penguatan nilai-nilai keislaman di desa Jambangan.

Dengan terus berkembangnya kegiatan di Masjid Nurussalam, diharapkan masjid ini akan semakin memberikan manfaat bagi umat, serta menjadi tempat yang nyaman dan kondusif untuk memperdalam ilmu agama dan mempererat ukhuwah Islamiyah di masyarakat.