Beri Sambutan di Acara Santunan Anak Yatim: Kepala Desa Jambangan Eko Budi Cahyono, ST Berikan Apresiasi dan Informasikan Pentingnya Data Administrasi Kependudukan

  • Jul 06, 2025
  • Abdilla Mahardika
  • INFO PEMERINTAHAN

Kepala Desa Jambangan: Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Wujud Keguyuban dan Kepedulian Sosial Warga Sumbersari

Sumbersari, 6 Juni 2025 — Dalam acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa yang digelar di Mushola Sholahuddin Al Hasan, Kepala Desa Jambangan Eko Budi Cahyono, ST menyampaikan apresiasi mendalam terhadap tradisi tahunan yang terus dijaga oleh masyarakat Dusun Sumbersari. Beliau menyebut kegiatan ini sebagai cermin keguyuban warga sekaligus bukti hidupnya nilai kepedulian sosial yang kuat di tengah masyarakat.

“Saya merasa bangga, kegiatan santunan ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi sudah menjadi budaya yang tumbuh dan diwariskan secara turun-temurun. Ini adalah bentuk nyata gotong royong dan perhatian warga terhadap sesama, terutama bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa,” ungkapnya di hadapan para jamaah yang hadir, Minggu siang.

Kegiatan santunan yang telah berjalan puluhan tahun, awalnya digagas oleh alm. Bapak Abdul Mukti dan kini diteruskan oleh istri beliau, Ibu Parni, pimpinan Mushola Sholahuddin Al Hasan. Tahun ini, santunan diberikan kepada 16 anak yatim dari dusun setempat, 20 anak dari luar dusun, serta 130 dhuafa, dengan total dana terkumpul sebesar Rp 48.725.000.

Selain memberikan apresiasi, Kepala Desa Jambangan juga memanfaatkan momen ini untuk menyampaikan pesan penting terkait pendataan administrasi kependudukan. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya yang berusia 17 tahun ke atas namun belum memiliki e-KTP, agar segera melapor ke ketua RT masing-masing untuk didaftarkan ke pemerintah desa.

“Kelengkapan administrasi seperti KTP, KK, dan akta kelahiran itu penting. Bukan hanya sebagai identitas, tetapi juga sebagai syarat mengakses berbagai layanan pemerintah, termasuk bantuan sosial dan pendidikan,” tegasnya.

Ia berharap agar masyarakat semakin sadar pentingnya data kependudukan yang valid agar pembangunan desa dapat berjalan tepat sasaran dan inklusif. Pemerintah desa, lanjut beliau, terus membuka diri untuk memfasilitasi masyarakat dalam melengkapi kebutuhan administrasi kependudukan tersebut.

Acara santunan sendiri berlangsung hangat dan religius. Selain sambutan kepala desa, acara juga diisi dengan lantunan sholawat dari Majelis Al Amin, pembukaan oleh Ustadz Eko Wahyono, penampilan dari Fatayat NU Sumbersari, laporan panitia oleh Bapak Yakup, S.Pd, serta prosesi santunan yang dipimpin oleh Ustadz Ali Murtadlo, Ketua LDNU Kecamatan Dampit. Doa penutup disampaikan oleh Bapak Winarto dan Ustadz Nuryasin.

Melalui sambutannya, Kepala Desa Jambangan mengajak masyarakat untuk terus menjaga tradisi baik ini dan menjadikannya sebagai bagian dari pendidikan sosial dan spiritual bagi generasi muda.

“Semoga tradisi ini terus lestari, menjadi contoh baik untuk dusun-dusun lain, dan menjadi ladang amal yang membawa keberkahan bagi seluruh warga Dusun Sumbersari,” tutupnya.

________