• Jun 14, 2025
• Wahyu Cahyono
• KEAGAMAAN

Banser Satkorkel Jambangan Kawal Dua Agenda Keagamaan Besar dalam Satu Hari

Jambangan, 13 Juni 2025 — Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Satuan Koordinasi Kelurahan (Satkorkel) Jambangan menunjukkan komitmennya dalam mengawal kelancaran kegiatan keagamaan yang digelar oleh Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Jambangan. Dalam satu hari penuh, Banser aktif mengamankan dua kegiatan besar yang melibatkan partisipasi luas warga Muslimat dan Fatayat NU serta jamaah Lailatul Ijtima’.

Rangkaian kegiatan dimulai sejak siang hari dengan agenda Tahlil Akbar Muslimat dan Fatayat se-Desa Jambangan yang digelar di Dusun Grangsil. Acara ini merupakan bagian dari penguatan ukhuwah Islamiyah antar jamaah Muslimat dan Fatayat di tingkat desa. Tahlil akbar ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur serta media untuk memperkuat solidaritas antar warga NU perempuan di Desa Jambangan.

Tahlil akbar berlangsung khidmat di lapangan Volarga, Dusun Grangsil. Dengan peserta yang datang dari berbagai dusun di Desa Jambangan, kegiatan ini memerlukan koordinasi pengamanan yang rapi, terutama untuk mengatur arus kedatangan jamaah, lalu lintas di sekitar lokasi, serta keamanan pelaksanaan kegiatan hingga selesai. Banser Jambangan, yang berada di bawah komando Ahmad Q dan Ketua Satuan Miseran, bergerak cepat dan terorganisir untuk memastikan acara berjalan lancar dan tertib.

Usai kegiatan siang hari, peran Banser tidak lantas usai. Menjelang waktu Maghrib, Banser kembali mengatur barisan dan mempersiapkan diri untuk agenda Lailatul Ijtima’ Ranting NU Jambangan yang digelar di Mushola Sabilillah, RT 31 RW 5, Dusun Krajan. Lailatul Ijtima’ merupakan kegiatan rutin yang digagas oleh NU sebagai ajang silaturahmi, penguatan dakwah, serta konsolidasi organisasi dan jamaah.

Di kegiatan malam ini, Mushola Sabilillah dipadati jamaah dari berbagai elemen masyarakat NU, termasuk pengurus ranting, tokoh masyarakat, serta warga dari lingkungan sekitar. Banser Jambangan kembali tampil sebagai garda terdepan pengamanan. Mereka bertugas menjaga kenyamanan jamaah, mengatur parkir kendaraan, hingga memastikan protokol kegiatan berjalan sesuai rencana.

Dalam kedua kegiatan tersebut,  Dedikasi penuh dari pasukan Banser ini mencerminkan semangat khidmah yang menjadi ruh dari organisasi kepemudaan NU.

Kehadiran Banser dalam setiap kegiatan keagamaan NU Ranting Jambangan bukanlah hal yang baru. Sejak lama, mereka telah menjadi mitra strategis dalam mendukung suksesnya berbagai agenda keumatan dan kebangsaan di desa ini. Konsistensi ini dinilai sebagai bukti bahwa Banser tidak sekadar barisan pengamanan, tetapi juga representasi dari nilai-nilai keikhlasan, loyalitas, dan pengabdian kepada masyarakat.

Banser Satkorkel Jambangan juga terus membangun kedisiplinan dan soliditas internal. Komando yang rapi serta komunikasi yang terstruktur menjadikan setiap giat mereka berjalan dengan efektif. Kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi dua kegiatan besar dalam satu hari menjadi cerminan profesionalisme serta kecintaan terhadap organisasi dan masyarakat.

Dengan terus aktif dan solid dalam mengawal kegiatan-kegiatan keagamaan di Desa Jambangan, Banser menunjukkan peran nyatanya sebagai pilar sosial-keagamaan yang tak terpisahkan dari kehidupan warga NU. Dukungan ini semakin memperkuat eksistensi NU di tingkat akar rumput dan memberi keyakinan bahwa semangat gotong royong dan khidmah akan terus terpelihara di tengah masyarakat.