Banser Lakukan Penjagaan di Acara Lailatul Ijtima Masjid Kalimatul Akhbar, Dampit

  • Jun 13, 2025
  • Wahyu Cahyono
  • KEAGAMAAN

Banser Lakukan Penjagaan  di Acara Lailatul Ijtima Masjid Kalimatul Akhbar, Dampit

Dampit – Dalam rangka mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan acara Lailatul Ijtima, dua anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yakni Yudi Ismariono dari Sukodono dan Ripai dari Sumbersuko turut diterjunkan untuk melakukan pengamanan di Masjid Kalimatul Akhbar, Dusun Ngelak, RT 03 RW 11, Kelurahan Dampit, Kabupaten Malang, Sabtu malam (8/6).

Kegiatan Lailatul Ijtima yang rutin digelar oleh Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) ini merupakan ajang silaturahmi dan penguatan ukhuwah antara warga, tokoh agama, dan pengurus Nahdliyin setempat. Mengingat pentingnya kegiatan ini dalam membangun kesadaran keagamaan dan sosial di masyarakat, aspek keamanan menjadi salah satu perhatian utama panitia.

Dua anggota Banser yang ditugaskan, Yudi Ismariono dan Ripai, menjadi garda depan dalam upaya pengamanan dan pengaturan acara. Mereka bertugas memastikan bahwa rangkaian kegiatan berjalan lancar tanpa gangguan serta membantu menjaga ketertiban lalu lintas di sekitar area masjid yang berada di lingkungan padat penduduk.

Dalam wawancaranya, Yudi Ismariono menyampaikan bahwa kehadiran Banser bukan hanya sebatas simbol, namun merupakan bentuk nyata khidmat kepada umat dan bangsa.

“Kami hadir bukan untuk sekadar berjaga, tapi memastikan bahwa masyarakat bisa beribadah dan mengikuti kegiatan keagamaan dengan tenang. Ini bagian dari pengabdian kami sebagai kader Banser dan Ansor,” ujarnya.

Senada dengan Yudi, Ripai dari Sumbersuko juga menegaskan bahwa Banser memiliki tanggung jawab moral dalam mengawal kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.

“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat negara. Sebagai Banser, kami juga bagian dari elemen bangsa yang siap sedia menjaga harmoni, terlebih dalam kegiatan keagamaan seperti ini,” tuturnya.

Acara Lailatul Ijtima malam itu dihadiri ratusan jamaah dari berbagai dusun dan desa sekitar. Suasana berlangsung khidmat dengan rangkaian kegiatan yang meliputi pembacaan tahlil, shalawat, tausiyah keagamaan, dan doa bersama. Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi antara jamaah Nahdliyin dan tokoh-tokoh masyarakat untuk memperkuat nilai-nilai keislaman ahlussunnah wal jamaah.

Salah satu dari jajaran penerima tamu diMasjid Kalimatul Akhbar,  Bpk Sugiono mengapresiasi peran Banser dalam mendukung kelancaran acara.

“Kami sangat berterima kasih kepada Banser, khususnya kepada Yudi dan Ripai, yang telah menjaga acara ini dari awal hingga akhir. Keberadaan mereka menambah rasa aman bagi jamaah, apalagi mengingat kondisi cuaca malam ini cukup mendung dan arus lalu lintas agak padat,” ungkapnya.

Tak hanya bertugas mengatur lalu lintas dan menjaga ketertiban, Banser juga membantu menata kendaraan jamaah, serta sigap membantu lansia dan anak-anak yang hadir di masjid. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan Banser tidak hanya fokus pada aspek keamanan semata, melainkan juga pelayanan sosial kemasyarakatan.

Acara Lailatul Ijtima ini ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan keberkahan umat, serta komitmen bersama untuk terus merawat kebersamaan dan tradisi keislaman yang damai.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara masyarakat, pengurus masjid, dan organisasi NU dan Banomnya seperti Banser dapat menciptakan suasana keagamaan yang aman, nyaman, dan penuh makna. Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, peran Banser semakin terasa penting sebagai penjaga nilai, pengayom masyarakat, dan pelindung harmoni di tengah kehidupan berbangsa dan beragama.