8 Mei, Sejarah Lahirnya PMI Internasional dan Tokoh-tokoh PMI di Indonesia

  • May 08, 2025
  • Abdilla Mahardika
  • EDUKASI DAN LITERASI

Sejarah Berdirinya PMI Internasional dan Peran Tokoh-Tokoh PMI di Indonesia

Palang Merah adalah organisasi kemanusiaan internasional yang memiliki peran vital dalam memberikan bantuan pada masa perang, bencana alam, maupun kondisi darurat lainnya. Organisasi ini dikenal secara global sebagai International Committee of the Red Cross (ICRC) atau Komite Palang Merah Internasional.

Awal Mula Berdirinya PMI Internasional

Sejarah Palang Merah Internasional bermula dari pengalaman seorang pengusaha asal Swiss, Henry Dunant, yang menyaksikan penderitaan para korban perang dalam Pertempuran Solferino di Italia pada tahun 1859. Ia melihat ribuan tentara yang terluka dibiarkan tanpa perawatan medis yang memadai. Peristiwa ini menggugah hatinya untuk mengusulkan pembentukan organisasi yang dapat memberikan pertolongan kepada korban perang tanpa memandang pihak atau latar belakang.

Ide Dunant dituangkan dalam bukunya A Memory of Solferino (1862), yang kemudian menjadi dasar berdirinya Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada 1863 di Jenewa, Swiss. Tahun berikutnya, pada 1864, Konvensi Jenewa pertama ditandatangani oleh 12 negara, yang mengatur perlindungan terhadap tentara yang terluka dan petugas medis dalam medan perang. Dari sinilah gerakan Palang Merah Internasional lahir dan menyebar ke seluruh dunia.

Palang Merah Indonesia: Awal Berdiri dan Perkembangan

Di Indonesia, gagasan untuk membentuk organisasi Palang Merah telah ada sejak masa penjajahan Belanda. Namun, secara resmi Palang Merah Indonesia (PMI) baru didirikan pada 17 September 1945, hanya satu bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Presiden Soekarno mengesahkan pembentukan PMI sebagai bagian dari upaya tanggap darurat terhadap banyaknya korban akibat peperangan dan kekacauan pasca-kemerdekaan.

Sejak saat itu, PMI berperan besar dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, mulai dari donor darah, bantuan bencana alam, hingga pendidikan kesiapsiagaan bencana dan pertolongan pertama.

Tokoh-Tokoh Penting dalam PMI Indonesia

Beberapa tokoh penting yang berperan dalam berdirinya dan perkembangan PMI di Indonesia antara lain:

  • Drs. Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama RI, yang mendukung penuh pembentukan PMI sebagai lembaga resmi di Indonesia.

  • Dr. R. Mochtar, seorang dokter yang menjadi ketua pertama PMI dan memainkan peran penting dalam organisasi sejak awal berdirinya.

  • Dr. Adhyatma, MPH, tokoh kesehatan nasional yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PMI dan memajukan peran PMI dalam pelayanan donor darah dan manajemen kebencanaan.

Kiprah PMI di Masa Kini

Kini, PMI telah memiliki jaringan relawan yang tersebar di seluruh provinsi, kota, dan kabupaten di Indonesia. Mereka aktif dalam memberikan bantuan pada saat bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan erupsi gunung berapi. PMI juga menjalankan Unit Donor Darah (UDD) yang menjadi tulang punggung pemenuhan kebutuhan darah di berbagai rumah sakit di tanah air.

PMI juga bekerja sama dengan organisasi internasional seperti ICRC dan IFRC (International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies) untuk memperluas kapasitas dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Penutup

Sejarah panjang PMI, baik di tingkat internasional maupun nasional, menunjukkan komitmen besar terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal. Dari Henry Dunant hingga relawan PMI di desa-desa terpencil, semua menyumbangkan tenaga dan semangat untuk misi mulia: menolong sesama tanpa memandang ras, agama, atau latar belakang apa pun. PMI akan terus menjadi garda depan dalam aksi-aksi kemanusiaan Indonesia.