• Jul 01, 2025
• DICKY JULIANSYAH

KEGIATAN TAMPAL BATAS DI DESA TANAH ABANG SELATAN: SINERGITAS ANTAR DESA UNTUK TERTIB ADMINISTRASI WILAYAH

Tanah Abang Selatan, Kabupaten PALI Selasa, 01 Juli 2025

Pemerintah Desa Tanah Abang Selatan menyelenggarakan kegiatan Tampal Batas antar wilayah desa pada hari ini di Kantor Desa Tanah Abang Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan batas administratif antar desa guna mencegah konflik dan mendukung lancarnya pembangunan wilayah ke depan.

Acara tersebut dibawakan oleh berbagai pihak penting, antara lain:

Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI)

Camat Tanah Abang beserta Kasi Trantib dan Staf Kecamatan

Kepala Desa Tanah Abang Selatan

Kepala Desa Bumi Ayu

Kepala Desa Tanah Abang Utara beserta perangkat Desa Tanah Abang Utara

Dalam kegiatan ini, dilakukan dialog terbuka dan koordinasi bersama untuk menyepakati titik-titik batas wilayah yang saling bersinggungan antar desa ketiga. Prosesnya dilakukan dengan musyawarah dan pendekatan kekeluargaan demi tercapainya kesepakatan yang adil dan legal.

Dalam perayaannya, Camat Tanah Abang menyampaikan pentingnya penetapan dan kejelasan batas wilayah desa agar tidak terjadi konflik di kemudian hari. Beliau juga mengapresiasi semangat kerja sama antar kepala desa dalam menyelesaikan permasalahan batas wilayah dengan musyawarah dan mufakat.

Kepala Desa Tanah Abang Selatan, Bapak Ahmad Sartono, CM menyampaikan apresiasinya atas semangat kolaboratif dari seluruh pihak:

> “Kami menyambut baik kegiatan tampal batas ini. Ini bukan sekedar menentukan garis batas wilayah, tapi juga bentuk nyata kerja sama antar desa demi mewujudkan administrasi dan pembangunan yang tepat sasaran. Terima kasih kami ucapkan kepada TAPM, pihak kecamatan, serta seluruh kepala desa dan perangkat yang hadir.”

Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan lapangan dan penandatanganan dokumen sebagai bentuk pengesahan hasil kesepakatan. Pemerintah Desa berharap hasil dari kegiatan ini dapat segera terlibat dalam peta wilayah resmi dan menjadi dasar pembangunan yang lebih akurat dan berkelanjutan.