Wabup Risnaldi Ibrahim Tekankan Langkah Nyata dalam Penguatan Posyandu di Pesisir Selatan

  • Aug 28, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, menegaskan pentingnya langkah nyata dalam penguatan Posyandu sebagai pusat pelayanan dasar masyarakat. Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan Koordinasi Tim Pembina Posyandu Kabupaten Pesisir Selatan yang digelar di Painan, Kamis (28/8).

Wabup Risnaldi menekankan bahwa kegiatan koordinasi ini tidak boleh hanya sebatas rutinitas formal. Ia berharap setiap pertemuan dapat menghasilkan formulasi yang tepat dan ditindaklanjuti dengan aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.

“Melalui kegiatan ini harus ada keluaran yang bermanfaat. Jangan hanya seremonial. Harus ada formulasi yang jelas dan diikuti aksi nyata,” tegasnya.

Menurutnya, Posyandu dengan enam jenis pelayanan dasar merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Dinas Kesehatan. Ia juga mengingatkan agar peran elemen masyarakat, termasuk bundo kandung, lebih diarahkan sebagai penasehat yang memberi masukan, bukan mengurus ranah teknis seperti dewan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani, ST, MM, menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan koordinasi antara Tim Pembina Posyandu, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta mengoptimalkan posyandu sebagai lembaga kemasyarakatan di tingkat desa.

Sejumlah narasumber hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya dari Tim Pembina Posyandu, Bappeda Litbang, DPMDPPKB, serta Dinas Kesehatan.
Kepala Bappeda Litbang Pesisir Selatan, Adi Susilo, pada sesi pertama memaparkan capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah. Ia menyebutkan, capaian SPM Pesisir Selatan saat ini berada pada posisi ke-17 dari seluruh kabupaten/kota di Sumatera Barat.

“SPM adalah urusan wajib pemerintah daerah. Tingkat ketercapaian diukur berdasarkan indikator kuantitatif dan kualitatif pada berbagai urusan wajib, seperti pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, sosial, serta ketenteraman dan ketertiban,” jelasnya.

Adi menambahkan, khusus di bidang kesehatan, posyandu kini tidak lagi sekadar pos pelayanan, tetapi telah berkembang menjadi lembaga kemasyarakatan desa yang memiliki peran penting dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Humas Pemkab Pesisir Selatan. (KIM)