SIWO PWI Pessel : Musorkab Momentum Pembenahan Olahraga
- Aug 06, 2025
- Kompasnagari.kim.id
- Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID – Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pesisir Selatan menyampaikan harapan dan catatan penting menjelang pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) KONI Pesisir Selatan yang berlangsung pada 23 Agustus 2025.
Ketua SIWO PWI Pessel, Desrimaiyanto, yang akrab disapa Anto dan juga menjabat sebagai Pemimpin Umum media online RELASIPUBLIK.COM , menekankan bahwa Musorkab bukan hanya sekedar ajang pergantian pengurus, tetapi seharusnya menjadi momentum pembenahan total dunia olahraga di daerah.
“Musorkab ini harus dimaknai sebagai forum pembenahan, bukan perebutan kekuasaan. KONI ke depan harus mampu membangun sistem olahraga yang adil, profesional, dan transparan,” ujar Anto.
Perkaya Informasi Anda dengan RELASIPUBLIK.COM !!!
Menurutnya, kepemimpinan KONI Pessel periode 2025–2029 harus diisi oleh sosok yang memiliki komitmen kuat terhadap pembinaan atlet, memperjuangkan kesetaraan antar cabang olahraga (cabor), serta menjunjung keterbukaan dalam pengelolaan organisasi dan anggaran.
Baca Juga : 270 Ribu Warga Pessel Berada di Zona Merah Tsunami
"Semua cabor harus mendapat perlakuan yang adil. Jangan lagi meremehkan perhatian atau kepentingan kelompok. KONI adalah rumah besar olahraga, bukan milik segelintir orang," tegasnya.
SIWO PWI Pessel juga menyiarkan pentingnya hubungan harmonis antara KONI dan media, sebagai bagian dari transparansi publik.
“Kami siap menjadi mitra yang kritis dan konstruktif. Pengawasan publik melalui media harus diterima sebagai bagian dari sistem yang sehat dan demokratis,” jelasnya.
Baca Juga : Pemerintah Pessel Petakan Jalur Evakuasi Tsunami
Anto menyebutkan, SIWO PWI Pessel akan terus menyatukan seluruh tahapan Musorkab, termasuk proses pemilihan ketua, agar berjalan secara objektif dan tidak keluar dari semangat pembinaan olahraga.
“Sudah saatnya KONI Pessel menjadi teladan organisasi olahraga yang bersih, kuat, dan berpihak pada prestasi. Jangan biarkan kepentingan pribadi atau kelompok merusak masa depan atlet kita,” tutupnya. (KIM Amping Parak)