Peringati Hari Mangrove, PDI Tanam Mangrove di Pessel

  • Jul 28, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli, organisasi sosial Pencerah Desa Indonesia (PDI) menggelar aksi penanaman bibit mangrove secara besar-besaran di Nagari Sungai Pinang, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, yakni 26–27 Juli 2025, melibatkan ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat.

Dengan mengusung tema “Mangrove: Roots of Resilience, Hopes for Tomorrow”, kegiatan ini bertujuan membangkitkan kesadaran kolektif tentang pentingnya pelestarian ekosistem pesisir. Ribuan bibit mangrove ditanam di sepanjang Sungai Pinang sebagai bagian dari upaya rehabilitasi kawasan mangrove yang rusak akibat aktivitas manusia dan perubahan lingkungan.

Baca Juga : Pemerintah Pessel Petakan Jalur Evakuasi Tsunami

Project Leader kegiatan, Arif Al Hafiz, menyebut bahwa penanaman mangrove bukan sekadar simbolis, melainkan aksi nyata membangun ketahanan ekosistem.

“Penanaman ini adalah bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan masa depan masyarakat pesisir. Mangrove bukan hanya pohon, tapi akar ketahanan yang menyimpan harapan bagi generasi mendatang,” ujarnya di lokasi kegiatan, Sabtu (26/7).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Hidayatul Fikri selaku Founder Pencerah Desa Indonesia. Ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup.

“Kami ingin menanamkan kesadaran, bukan hanya menanam pohon. Mangrove adalah aset alam yang bernilai tinggi bagi kehidupan pesisir, baik secara ekologis maupun ekonomi,” katanya.

Baca Juga : Bupati Hendrajoni Siap Kembangkan Tranformasi Digital

Kegiatan penanaman ini melibatkan warga setempat, pemuda desa, pelajar, hingga perwakilan pemerintah daerah. Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka turun langsung ke area pesisir, menanam bibit sambil belajar tentang teknik penanaman yang tepat dan manfaat ekosistem mangrove.

Selain aksi tanam, panitia juga mengadakan sesi edukasi interaktif mengenai peran penting mangrove dalam mencegah abrasi, menyerap emisi karbon, serta menjadi habitat penting bagi biota laut seperti ikan, kepiting, dan burung.

Menurut PDI, aksi ini merupakan bagian dari program berkelanjutan untuk mendorong pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa. Pihaknya berharap kegiatan serupa dapat direplikasi di wilayah pesisir lainnya di Indonesia.

Baca Juga : 270 Ribu Warga Pessel Berada di Zona Merah Tsunami

“Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan organisasi sipil sangat penting untuk menciptakan pesisir yang lestari dan berkelanjutan,” tutup Fikri.(KIM)