Pemkab Pesisir Selatan Koordinasi ke Kemendikbudristek, Bahas Kesejahteraan dan Distribusi Guru

  • Aug 01, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, bersama Kepala Dinas Pendidikan Salim Muhaimin dan Kabag Kesra Sekretariat Daerah Andi Syafinal melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Guru (GTKPG) di Gedung Kemendikbudristek, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Pertemuan tersebut diterima langsung oleh Dirjen GTKPG Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, serta Sekretaris Jenderal GTKPG. Dalam pertemuan ini, Pemkab Pesisir Selatan menyampaikan empat isu krusial terkait peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru di daerah.

Baca Juga : 270 Ribu Warga Pessel Berada di Zona Merah Tsunami

Keempat isu tersebut mencakup percepatan rekrutmen calon kepala sekolah, relokasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi guru non-ASN, serta pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Wabup Risnaldi menekankan pentingnya percepatan rekrutmen kepala sekolah untuk memperkuat manajemen pendidikan. Ia menyebut masih banyak sekolah di Pesisir Selatan yang mengalami kekosongan kepemimpinan atau belum optimal dalam tata kelola.

“Percepatan ini menjadi sangat krusial agar roda pendidikan tidak tersendat,” ujarnya.

Baca Juga : Pemerintah Pessel Petakan Jalur Evakuasi Tsunami

Ia juga meminta dukungan regulasi dari pemerintah pusat agar proses seleksi dan pengangkatan kepala sekolah dapat dilakukan secara profesional, cepat, dan sesuai kebutuhan daerah.

Terkait relokasi guru PPPK, Risnaldi berharap distribusi guru yang telah lulus seleksi bisa segera dipercepat, mengingat masih banyak sekolah di wilayah terpencil kekurangan tenaga pendidik yang layak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Salim Muhaimin menyoroti pentingnya kepastian pembayaran Tunjangan Profesi Guru bagi guru non-ASN.

“Mereka telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan daerah. Sudah sepatutnya mereka memperoleh hak yang setara dalam aspek kesejahteraan,” kata Salim.

Baca Juga : Wakil Bupati Risnaldi Lantik Pengurus GOW Pessel 2025–2030

Ia juga menambahkan perlunya perhatian lebih terhadap pemberian THR bagi Guru PAI non-ASN, yang menurutnya masih belum merata.

“Guru PAI berperan besar dalam membina karakter dan moral generasi muda. Mereka layak mendapatkan perlakuan yang adil,” ucapnya lagi.

Menanggapi hal itu, Dirjen GTKPG Prof. Dr. Nunuk Suryani menyambut baik aspirasi yang disampaikan dan menyatakan komitmen pihaknya untuk menindaklanjuti berbagai isu tersebut.

“Kami tengah menyempurnakan sejumlah kebijakan teknis terkait pengelolaan guru secara nasional. Masukan dari daerah sangat kami butuhkan,” jelasnya.

Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk menjaga komunikasi dan mengawal tindak lanjut dari hasil koordinasi ini. Pemkab Pesisir Selatan berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah terus diperkuat demi kemajuan pendidikan nasional.(KIM Amping Parak)