• Jul 20, 2024
• YOPIE PURNOMO

PASURUAN, Tangkas.kim.id - Di antara kita pasti mengenal tukang becak dan pernah naik kendaraan beroda tiga ini. Sekilas profesi ini membutuhkan ketahanan fisik yang tinggi. Untunglah rute mengayuh becak tidak jauh. Namun profesi tukang becak dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan penyakit akibat kerja.

Upaya Kesehatan Kerja (UKK) yang dilaksanakan setiap bulan diterminal wisata kota Pasuruan banyak di kerumuni para pengayuh becak yang mangkal sambil menunggu muatan, seperti biasa para pengayuh becak melakukan timbang dan tinggi badan, lingkar perut serta tensi darah yang dilakukan kader kesehatan bersama petugas dari UPTD Puskesmas Kandangsapi kecamatan Panggungrejo kota Pasuruan yaitu Afifah Nurhayati, A.Md.Keb. sabtu(20/7/2024)

Masalah kesehatan pada pekerja, baik yang berhubungan maupun yang tidak berhubungan dengan pekerjaan memerlukan pelayanan kesehatan kerja secara komprehensif meliputi promotif, pencegahan, diagnosis dan tata laksana dalam hal ini pengayuh becak punya hak mendapatkan Upaya Kesehatan Kerja (UKK) agar disaat bekerja sebagai pengayuh becak tidak terjadi masalah dengan kesehatannya.

Kegiatan pelayanan UKK di terminal wisata kota Pasuruan yaitu pendataan dan pelayanan kesehatan. Pengayuh becak yang ada di terminal wisata di data sesuai indentitas yang dia punya karena semakin meningkatnya jumlah pekerja sebagai pengayuh becak yang sebagian besar dari mereka belum mendapatkan pelayanan kesehatan kerja ditempat dia tinggal maka perlu adanya Pos UKK di terminal wisata.

Pos Upaya Kesehatan Kerja (UKK) dapat dimanfaatkan oleh semua pengayuh becak yang menjadi anggota Pos UKK baik itu pekerja yang sehat maupun yang sakit ataupun mengalami kecelakaan kerja. Selain itu, Pos UKK juga dapat dimanfaatkan oleh anggota keluarga pekerja dan masyarakat umum yang memerlukan pelayanan kesehatan dasar.(Kansa)