PERAN ORANGTUA DAN KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN

  • Jul 15, 2024
  • YOPIE PURNOMO

PASURUAN, Tangkas.kim.id -  Angka stunting masih sangat tinggi dan merupakan masalah kesehatan yang harus ditangani. Stunting merupakan masalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Di pendopo kelurahan Kandangsapi kecamatan Panggungrejo kota Pasuruan Grebek Stunting di hadiri Kader Bina Keluarga Balita, Nur Hidayati Hilma, SE. kasie lembaga kelurahan Kandangsapi kacamatan Panggungrejo kota Pasuruan, seta Dra Mistiningsih penyuluh Keluarga Berencana dan Ferdiana, AMd Gz selaku ahli gizi, hadir juga orang tua dari anak yang terdektesi stunting. Senin(15/7/2024)

Masa awal kehidupan ini dihitung sejak tumbuh kembang jabang bayi di dalam kandungan ibu. Maka penting bagi orang tua untuk mengedukasi terkait pola makan yang bernutrisi tinggi, pola asuh yang mengedepankan tumbuh kembang anak, serta gaya hidup sehat.

Hal pertama yang sebaiknya diketahui orangtua adalah mengenai kecukupan gizi untuk tumbuh kembang si kecil. Orang tua yang memahami kebutuhan si kecil, mulai dari kecukupan nutrisi, pola asuh, hingga gaya hidup, dapat meminimalisir risiko anak mengidap stunting.

Ferdiana, AMd Gz selaku ahli gizi selain edukasi mengenai nutrisi, orang tua juga sebaiknya memahami pola asuh serta gaya hidup sehat. Pola asuh terbaik adalah yang mengutamakan tumbuh kembang dan kesehatan anak dan terus mencari tahu kebutuhan nutrisi anak-anak sesuai usia dan aktivitas mereka.

Keluarga juga disarankan untuk menjaga kebersihan tempat tinggal, mencakup sanitasi lingkungan dan air bersih. Pastikan sumber air layak pakai. Mata air juga sebaiknya jauh dari tempat pembuangan kotoran atau limbah dengan minimal jarak 10 meter. Lingkungan dan sumber air yang tidak bersih membuat anak rawan terkena infeksi penyakit.

Orang tua juga disarankan untuk selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Misalnya, anak sedini mungkin diajari membuang sampah pada tempatnya, rutin menggosok gigi, serta selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan. Kebiasaan bersih ini dilakukan sejalan antara anak dan orang tua sehingga dapat dilakukan dengan konsisten.pungkasnya(Kansa)