KENALI TUBERKULOSIS LEBIH JAUH DAN LANGKAH LANGKAH PENCEGAHANNYA
- Sep 13, 2024
- YOPIE PURNOMO

PASURUAN, Tangkas.kim.id - Pencemaran udara yang tinggi di beberapa kota Indonesia mengakibatkan munculnya penyakit yang berkaitan dengan gangguan pernapasan. Salah satunya adalah tuberkulosis atau sering disingkat TBC. Hal ini dapat dicegah dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, olahraga secara rutin, memastikan rumah mendapat sinar matahari dan udara segar yang cukup dengan membuka pintu dan jendela setiap pagi agar sirkulasi udara terjaga.
Bertempat di Puskesmas Kandangsapi dilaksanakan pertemuan kader kesehatan dan kader asmatoga kelurahan Kandangsapi mengenali dan cara pencegahan penularan TBC yang dikolaborasi dengan Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas Kandangsapi dan Kampus UNAIR Fakultas Farmasi, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Peternakan, dengan narasumber Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr. MS. Sp. MK(K). jumat(13/9/2024)
Selain TBC, juga perlu diwaspadai gangguan pernapasan lainnya. Salah satunya adalah alergi debu. Penyakit TBC adalah penyakit yang memengaruhi sistem pernapasan, terutama paru-paru dan disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis atau bakteri TBC yang merupakan salah satu penyakit menular yang penyebarannya melalui udara.
Gejala awal TBC yaitu batuk yang berlangsung lebih dari 3 minggu, batuk berdahak atau mengandung darah, rasa lelah yang berlebihan, demam tinggi atau tubuh berkeringat malam hari, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan dan kesulitan menambah berat badan atau pertumbuhan pada anak-anak.
Pencegahan untuk menghindari TBC yaitu pemberian vaksinasi TBC, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir terutama setelah batuk atau bersin, menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan bagian dalam ketika batuk atau bersin, penggunaan masker oleh orang yang menderita batuk atau demam dapat mengurangi risiko penularan TBC kepada orang di sekitarnya. Hindari kontak langsung dengan orang yang menderita TBC aktif, terutama selama masa pengobatan, menjaga pola makan sehat, berolahraga, dan tidur yang cukup untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih mampu melawan infeksi TBC.
TBC merupakan penyakit serius yang memerlukan pengobatan khusus, termasuk pemberian obat-obatan yang ketat dan pemantauan medis yang cermat. Pasien TBC perlu menjalani pengobatan yang cukup lama dan mematuhi rencana pengobatan untuk mencegah resistensi obat dan penyebaran penyakit.(Kansa)