Sosialisasi Jurusan Fisioterapi oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang di Madrasah Aliyah I'anatut Tholibin Desa Ranubedali
- Feb 03, 2025
- Anton Prabowo
- Pendidikan

KIMRANUBEDALISQUAD – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan kegiatan sosialisasi jurusan fisioterapi di Madrasah Aliyah I'anatut Tholibin, Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada para siswa-siswi madrasah tentang pentingnya profesi fisioterapis serta peluang karir di bidang kesehatan yang semakin berkembang. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberi wawasan baru bagi para siswa untuk memilih jalur pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja di masa depan. Senin, (03/02/2025).
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai apa itu fisioterapi, tugas dan tanggung jawab seorang fisioterapis, serta berbagai jenis gangguan fisik yang dapat diatasi melalui terapi fisik. Para mahasiswa UMM, yang terdiri dari mahasiswa program studi fisioterapi, menjelaskan berbagai teknik fisioterapi yang digunakan dalam penanganan cedera, gangguan gerak, hingga rehabilitasi fisik. Para siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan dan bertanya langsung mengenai penerapan fisioterapi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain penyampaian materi, dalam kegiatan tersebut juga diadakan demonstrasi langsung beberapa teknik fisioterapi. Mahasiswa UMM mempraktekkan teknik-teknik dasar fisioterapi, seperti latihan perbaikan postur tubuh, peregangan otot, dan pemijatan untuk mengurangi ketegangan otot. Demonstrasi ini memberikan pengalaman langsung kepada siswa tentang bagaimana seorang fisioterapis bekerja dalam membantu pasien mengatasi masalah fisik.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak madrasah. Kepala Madrasah Aliyah I'anatut Tholibin, Bapak Ahmad Yani S.pd.I, mengungkapkan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi siswa, terutama bagi mereka yang masih bingung memilih jurusan atau profesi di masa depan. Menurutnya, dengan adanya pengetahuan tentang fisioterapi, para siswa dapat mempertimbangkan pilihan karir yang sesuai dengan minat dan potensi mereka.
Sebagai penutup, kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi siswa Madrasah Aliyah I'anatut Tholibin untuk lebih mengenal dunia kesehatan, khususnya fisioterapi. Para mahasiswa UMM pun berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk memperkenalkan berbagai jurusan dan profesi yang relevan dengan perkembangan zaman. Harapan besar mereka adalah agar siswa-siswa ini dapat memutuskan jalur karir yang sesuai dengan minat dan keahlian yang mereka miliki.