Senam Bersama Kader PKK dan Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Lumajang Warnai Akhir Pekan di Balai Desa Ranubedali
- Aug 05, 2025
- Anton Prabowo
- Olahraga

KIMRANUBEDALISQUAD - Suasana ceria dan penuh semangat mewarnai Balai Desa Ranubedali pada Sabtu sore, 2 Agustus 2025. Kader PKK dan perwakilan Gerbangmas Desa Ranubedali menggelar kegiatan senam bersama yang melibatkan adik-adik mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari STKIP Muhammadiyah Lumajang.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud sinergi antara masyarakat desa dan para mahasiswa yang tengah mengabdi melalui program KKN di Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Meski sederhana, suasana hangat dan kekeluargaan sangat terasa sepanjang kegiatan berlangsung.
Menurut Ketua PKK Desa Ranubedali, Ibu Nurhayati, senam bersama ini bukan sekadar ajang olahraga, namun juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mahasiswa. “Kami sangat menyambut baik kehadiran adik-adik KKN. Dengan kegiatan seperti ini, kita bisa saling mengenal, bertukar pikiran, dan membuka ruang dialog yang bermanfaat untuk kemajuan desa,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN juga tampak antusias mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur lokal. Beberapa dari mereka bahkan ikut serta membantu koordinasi peserta, sekaligus memanfaatkan kesempatan ini untuk lebih dekat dengan warga, khususnya para ibu kader dan perangkat desa.
Koordinator Mahasiswa KKN STKIP Muhammadiyah Lumajang, Fikri Alamsyah, menyampaikan apresiasinya atas sambutan hangat dari masyarakat Desa Ranubedali. “Kami merasa sangat diterima dan didukung. Semoga keberadaan kami di sini bisa memberikan kontribusi positif, tidak hanya dalam bentuk program kerja, tapi juga dalam menjalin hubungan sosial yang kuat,” ujarnya.
Senam bersama ini diakhiri dengan sesi ramah tamah dan diskusi ringan antara kader PKK dan mahasiswa KKN, yang menjadi wadah berbagi pengalaman serta ide-ide kreatif untuk kegiatan pemberdayaan ke depan.
Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya membangun desa yang sehat, harmonis, dan kolaboratif.