Pete Kupas Asal Ranubedali Ranuyoso Lumajang Meroket, Tembus Pasar Luar Pulau Riau dan Jakarta
- Nov 15, 2024
- Anton Prabowo
- Pertanian

KIMRANUBEDALISQUAD - Pete (petai) asal Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, kini tengah meroket di pasar nasional, bahkan tembus hingga luar pulau, seperti Riau, dan Jakarta. Keberhasilan ini menjadi kebanggaan bagi para petani lokal, sekaligus memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah yang sebelumnya lebih dikenal dengan produk pertanian lainnya. Jum'at, (15/11/2024).
Pete Ranuyoso dikenal memiliki kualitas yang istimewa dibandingkan dengan petai dari daerah lain. Pete ini memiliki rasa yang lebih manis, aroma yang khas, dan biji yang lebih besar, menjadikannya sangat diminati di pasar besar, termasuk Jakarta dan Riau. Dalam beberapa tahun terakhir, para petani di Ranuyoso berhasil mengoptimalkan cara budidaya dan pengolahan pete, sehingga dapat memenuhi permintaan yang terus meningkat dari pasar luar daerah.
"Dulu, kami hanya menjual pete untuk pasar lokal. Namun, berkat kerja keras dan bimbingan dari berbagai pihak, saat ini pete Ranuyoso sudah merambah pasar besar di Jakarta dan Riau," ujar Yusuf, salah satu pemilik usaha pete kupas di Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso. Yusuf menambahkan, permintaan pete dari Jakarta bahkan meningkat tajam, terutama menjelang musim Lebaran dan perayaan lainnya.
Keberhasilan menembus pasar Riau dan Jakarta tidak lepas dari kerja keras petani Ranuyoso yang menggandeng distributor besar. Yusuf, yang telah menjalin kemitraan dengan petani setempat, menyatakan bahwa pete Ranuyoso semakin diminati pasar luar pulau.
"Pete Ranuyoso memiliki kualitas yang sangat bagus, berbeda dengan pete dari daerah lain. Karena itu, banyak restoran dan rumah makan di Jakarta dan Riau yang mulai menggunakannya. Bahkan, permintaan kami terus meningkat," ungkap Yusuf.
Keunggulan pete Ranuyoso juga disebarkan melalui media sosial dan pemasaran digital, yang berhasil menarik perhatian konsumen di luar daerah. Hal ini turut mendongkrak popularitas dan permintaan terhadap produk ini.
Keberhasilan pete Ranuyoso menembus pasar luar pulau membawa dampak signifikan bagi perekonomian lokal. Harga jual pete yang stabil dan permintaan yang terus meningkat membuat petani semakin bersemangat untuk mengembangkan usaha mereka.
Kepala Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Supriyadi, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan untuk pengembangan sektor pertanian di Ranubedali Ranuyoso, seperti pelatihan dan bantuan teknologi untuk meningkatkan kualitas pete.
"Ini adalah contoh sukses bagaimana produk pertanian lokal bisa bersaing di pasar luar daerah. Kami akan terus mendukung para petani di Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso untuk menjaga kualitas dan meningkatkan produksi pete," kata Supriyadi.
Namun, meski sukses, perjalanan pete Ranuyoso masih menghadapi beberapa tantangan, seperti masalah logistik dan distribusi. Kendala terbesar adalah menjaga kualitas pete agar tetap segar saat sampai di tangan konsumen. Petani Ranuyoso kini bekerja sama dengan distributor untuk mencari solusi agar produk tetap terjaga kualitasnya selama proses distribusi yang panjang.
Meski demikian, dengan permintaan yang terus meningkat dan dukungan dari berbagai pihak, masa depan pete Ranuyoso semakin cerah. Para petani berharap produk mereka bisa merambah pasar ekspor, sekaligus memberikan manfaat lebih besar bagi perekonomian daerah.
Sumber: Admin Kim Ranubedali Squad, Wawancara dengan Owner Pete Ranubedali Ranuyoso Lumajang