Pengembangan Program Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan SD Negeri Ranubedali 02
- Nov 16, 2024
- Anton Prabowo
- Pendidikan

KIMRANUBEDALISQUAD — SD Negeri Ranubedali 02 melaksanakan program in-house training untuk pengembangan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. Program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu, (16/11/2024), dihadiri oleh seluruh guru, staf, dan kepala sekolah SD Negeri Ranubedali 02. Dalam sesi pelatihan, para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengenali tanda-tanda kekerasan, baik fisik, psikologis, maupun seksual, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk menangani dan mencegah kekerasan di lingkungan sekolah.
Kepala SD Negeri Ranubedali 02, Ibu SUMASTRI WIDJAJANTI, S. Pd. SD, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran aktif semua pihak dalam menciptakan sekolah yang ramah anak dan bebas dari kekerasan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap siswa merasa aman dan terlindungi di sekolah. Program ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pendidik dalam mengidentifikasi potensi kekerasan dan menangani kasus-kasus yang muncul dengan tepat," ujarnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari lembaga terkait, seperti psikolog dan pihak berwenang yang berkompeten dalam bidang perlindungan anak. Selain itu, peserta pelatihan diberi kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan siswa di sekolah.
Harapannya, dengan adanya program ini, SD Negeri Ranubedali 02 dapat semakin maju dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung perkembangan siswa secara optimal. Program pencegahan dan penanganan kekerasan ini juga menjadi langkah konkret dalam menciptakan sekolah yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga pada kesejahteraan emosional dan psikologis siswa.