• Jan 10, 2024
• Anton Prabowo

KimRanubedali – Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Ranuyoso melakukan pemangkasan pohon Sono di tepi jalan Ranubedali, Rabu, (10/01/2024).

Kepala Desa Ranubedali Supriyadi menerangkan, hal itu dilakukan merespon adanya beberapa laporan masyarakat kepada Kepala Desa untuk melakukan pemangkasan hingga penebangan yang dianggap membahayakan pengguna jalan di bawahnya.

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan dinas Perhutani agar segera melakukan survey dan diadakan pemangkasan beberapa ranting pohon yang sudah tua, hingga penebangan pohon yang dianggap sudah membahayakan atau beresiko,” ujarnya.

Kata Supriyadi, antisipasi yang dilakukan yaitu mengidentifikasi pohon-pohon yang membahayakan kemudian dilakukan pemangkasan dan juga penebangan.

“Jadi kalau sudah beresiko merusak, kita tindak lanjuti, namun sebelum itu kami dari Perhutani membagi tim. Pertama ada yang melakukan survei lapangan melihat kondisi apakah harus ditindaklanjuti dengan pemangkasan atau penebangan,” katanya.

Pemangkasan pohon ini pihaknya tidak serta merta melakukan penebangan pohon. Sebab, harus dicek terlebih dahulu.

Pemangkasan ranting pohon ini dilaksanakan hari ini yang di bantu oleh pihak Koramil Ranuyoso dan warga setempat.

“Harus dicek terlebih dahulu, itu karena kita mau daerah kita tetap asri dengan banyaknya pohon,” tandasnya.