• May 06, 2025
• Anton Prabowo
• Olahraga

KIMRANUBEDALISQUAD – Setiap malam, suasana Desa Ranubedali, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang, dipenuhi sorak sorai dan antusiasme warga yang memadati arena lomba tarik tambang. Kegiatan yang digelar rutin ini menampilkan tiga kelas pertandingan, yakni kelas bocil dengan berat maksimal 55 kg, kelas remaja 65 kg, serta kelas umum yang menjadi puncak dan paling dinanti oleh penonton. Selasa, (06/05/2025).

Pertandingan tarik tambang ini berlangsung seru dan penuh semangat. Warga dari berbagai penjuru desa datang untuk menyaksikan aksi-aksi para peserta yang saling unjuk kekuatan dan strategi. Tak hanya sekadar lomba, kegiatan ini telah menjadi hiburan malam yang dinanti-nantikan warga setiap harinya.

Ketua panitia lomba, Evi Hermawan, mengaku sangat senang dan terharu melihat antusiasme masyarakat. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi serta hiburan yang mempererat kebersamaan warga desa. “Setiap malam penontonnya ramai, bahkan makin bertambah. Ini luar biasa,” ujarnya.

Lebih dari sekadar hiburan, lomba tarik tambang ini turut mendorong geliat ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM dan pedagang kaki lima yang membuka lapak di sekitar lokasi acara. Mereka merasakan dampak positif langsung dari keramaian yang tercipta, mulai dari peningkatan penjualan makanan, minuman, hingga barang dagangan lainnya.

“Ini bisa jadi peluang besar untuk menghidupkan ekonomi desa. Penonton datang, jajan, belanja, dan menghidupkan suasana,” tambah Evi. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar secara rutin dan didukung lebih luas oleh berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah.

Salah satu sponsor utama kegiatan ini adalah Mungil Cell (MNC), toko yang dimiliki oleh Suher, seorang pengusaha lokal yang menjual peralatan rumah tangga dan barang-barang elektronik. Dukungan dari MNC menjadi contoh nyata sinergi antara dunia usaha dan masyarakat dalam membangun semangat gotong royong dan kebersamaan di desa Ranubedali.