BUMDes Ranubedali Menggagas Peternakan Ayam Potong: Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Perekonomian

  • Jun 25, 2025
  • Anton Prabowo
  • Peternakan

KIMRANUBEDALISQUAD – Pemerintah Desa Ranubedali resmi meluncurkan program peternakan ayam potong sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Program ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Murni dengan tujuan utama meningkatkan kesejahteraan warga serta menjamin ketersediaan pangan yang berkualitas di lingkungan desa.

Sebanyak 3.600 ekor ayam potong telah ditebar dalam tahap awal program ini. Kehadiran peternakan ayam potong diharapkan dapat meningkatkan produksi daging ayam lokal, sehingga masyarakat memiliki akses yang lebih mudah terhadap sumber protein hewani dengan harga yang terjangkau. Program ini resmi dimulai pada Rabu, (25/06/2025).

Pendanaan program bersumber dari Dana Desa, dengan alokasi sebesar 20% dari total anggaran Dana Desa Ranubedali. Langkah ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah desa dalam menghadirkan program yang inovatif dan berkelanjutan demi mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Selain mencukupi kebutuhan konsumsi, program ini juga membuka peluang usaha baru bagi warga, seperti pengolahan daging ayam, distribusi produk ternak, dan kegiatan ekonomi turunan lainnya. Diharapkan, keberadaan program ini akan memberikan dampak positif secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan pendapatan dan taraf hidup masyarakat.

Sebagai pengelola, BUMDes Sumber Murni berkomitmen menjalankan program ini secara efektif, transparan, dan berorientasi pada hasil. Sinergi antara pemerintah desa, pengurus BUMDes, dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan program ini agar dapat berjalan dengan lancar, berkelanjutan, dan memberi manfaat maksimal bagi seluruh warga.

Dengan peluncuran program peternakan ayam potong ini, Desa Ranubedali menunjukkan diri sebagai desa yang progresif dan visioner. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain dalam membangun ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan potensi lokal yang terintegrasi dan berkelanjutan.