• Aug 10, 2025
• Anton Prabowo
• Pemerintahan

KIMRANUBEDALISQUAD – Menyikapi maraknya aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah sekitar, Pemerintah Desa Ranubedali bersama Kanit Polsek Ranuyoso dan Babinsa menggelar arahan khusus kepada mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang sedang melaksanakan program di Desa Ranubedali.

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Ranubedali pada Sabtu malam, (09/08/2025), ini bertujuan meningkatkan kewaspadaan mahasiswa terhadap ancaman tindak kejahatan, khususnya pencurian kendaraan yang belakangan kian marak.

Kepala Desa Ranubedali, Supriyadi, menegaskan bahwa para mahasiswa KKN kerap menjadi target empuk pelaku curanmor karena aktivitas mereka yang padat dan sering meninggalkan kendaraan di sekitar balai desa.

“Kami mengimbau agar kendaraan selalu dikunci ganda, diparkir di lokasi yang aman, serta tidak meninggalkan barang berharga di motor. Kami juga sudah menyiapkan jadwal ronda malam untuk membantu menjaga keamanan,” ujar Supriyadi.

Sementara itu, Kanit Polsek Ranuyoso, IPTU Danus, mengingatkan mahasiswa untuk memanfaatkan berbagai metode pengamanan tambahan.

“Gunakan kunci ganda, rantai pengaman, dan pastikan motor diparkir di area yang mudah diawasi. Jika ada aktivitas mencurigakan, segera hubungi pihak kepolisian atau perangkat desa,” tegasnya.

Senada dengan itu, Babinsa Desa Ranubedali, Koptu Muhammad Sidik, menekankan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.

“Kami mendukung penuh kegiatan ronda malam yang melibatkan perangkat desa dan warga. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat adalah kunci untuk mencegah aksi kejahatan,” ungkapnya.

Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini, diharapkan mahasiswa KKN dapat menjalankan program mereka dengan aman dan nyaman, serta lingkungan Desa Ranubedali terbebas dari aksi curanmor.