UMKM Pessel Berkembang dengan Baik
- Jun 08, 2025
- Kompasnagari.kim.id
- Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-UMKM (Usaha Menengah Kecil Mikro) di Pesisir Selatan berkembang sangat baik. Perkembangan UMKM menunjukkan peningkatan, baik dari jumlah usaha maupaun pendapatan pelaku usaha.
"Sesuai dengan target di RPJP dan RPJM ke - 2 Pesisir Selatan, maka pertumbuhan UMKM itu rata rata bergerak dibidang pangan dan pertanian. Didaerah ini tercatat sekitar 25.000 lebih pelaku UMKM yang sebelumnya hanya sekitar 2.000-an," kata Sekda Pessel Mawardi Roska.
Penyebab berkembangnya UMKM di Pesisir Selatan menurut Mawardi seiring dengan berhasilnya Pesisir Selatan sebabagi daerah produsen pangan. Ini ditandai dengan kondisi surplus beras, surplus ikan dan daging serta menghasilkan berbagai produk pangan dan buah buahan.
"Akibatnya perekonomian Pesisir Selatanh bgerpotensi untuk tumbuh lebih cepat dengan strategi peningkatan produktifitas sektor usaha kecil. Dan itu kini telah di raih daerah ini, hanya tinggal bagai mana pelaku UMKM bisa meningkatkan target produksi dan memperluas pasar," kata Mawardi.
Dengan demikian menurutnya kemampuan menyerap tenaga kerja semakin besar dan tentu kontribusi terhadap pertumbuhan ekononomi Pessel semakin besar pula.
"Itulah alasan mengapa pemerintah begitu gencar dalam usaha mengembangkan UMKM, selain dengan pembuktian empiris dimana pada periode krisis ekonomi lalu ketika banyak perusahaan mbesar yang tumbang dan melakukan PHK, maka UMKM dengan fleksibelitasnya mampu survive dari kondisi tertsebut," kata Mawardi lagi.
Namun menurutnya tantangan yang harus dihadapi Pessel dalam pengembangan UMKM tersebut adalah, kualitas SDM rendah, produktifitas tenaga kerja rendah, kualitas barang yang dihasilkan relatif masih kurang baik, memperkerjakan wanita lebih besar dari pria, lemahnyan struktur permodalan dan kurangnya akses untuk menguatkan struktur modal tersebut.
"Kemudian kurangnya inovasi dan adopsi teknologi serta kurangnya akses kepasar yang potensial. Tapi setidaknya dengan potensi dan kekurangan UMKM di Pessel tersebut, maka pengembangan UMKM sebagai pondasi dasae menuju daerah industri pangan sudah menunjukkan hasil yang terukur dan rtealistis," katanya lagi.
Enggi (55), pengusaha pinukuik Batang Kapas menyebutkan, usaha yang ia rintis puluhan tahun lalu kini telah bisa menyerap sekitar 15 orang tenaga kerja, belum lagi tenaga yang secara tidak langsung.
"Namun usahanya beberpa waktu ini masih jalan ditempat, karena pasar yang dibidik masih sangat ternatas," katanya menjelaskan. (har)