Tuntaskan Nazar Jalan Kaki, Loyalis Hendrajoni Duduki Kursi Bupati

  • May 19, 2025
  • Kompasnagari.kim.id
  • Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID -Nandun (55) warga Pancung Soal loyalis Hendrajoni tuntas menunaikan nazar jalan kaki dengan rute Pancung Soal - Painan Senin (19/5/2025). Di Painan, Nandun disambut dalam apel pagi yang dipimpin Bupati Hendrajoni. Nandunpun berkesempatan "menduduki" kursi Bupati Pesisir Selatan beberapa saat.

Dengan diiringi ambulan dan relawan HJ-RI, Nandun dengan bendera di tangan memasuki halaman Kantor Bupati Pessel. Kehadiran Nandun menarik perhatian peserta apel pagi. Meski telah berjalan kaki selama enam hari, saat memasuki Halama Kantor Bupati Pessel Nandun tampak sehat dengan kondisi kaki sedikit mengalami lecet. Ia kemudian menyampaikan tangan kepada peserta apel pagi dan menyambut tepukan tangan.

Nandun kemudian disambut Bupati Hendrajoni dan mempersilakan naik ke podium dan bersalaman dengan Bupati Hendrajoni. Nandun tampak haru atas Berbagai yang luar biasa tersebut.

Saat di podium Bupati Hendrajoni memeluk erat bahu Nandun sambil menanyakan alasan Nandun berjalan kaki sepanjang 120 kilometer dari Pancung Soal ke Kota Painan.

Menurut Nandun ia punya nazar saat pilkada tahun 2024 lalu yakni dia akan berjalan kaki dari Pancung Soal ke Kota Painan sepanjang 120 Kilometer sekiranya pasangan Hendrajoni - Risnaldi menjadi pemimpin Pessel periode 2025-2030.

Nandun menjelaskan, nazar ini tertanam dihatinya mengingat kepemimpinan Hendrajoni pada periode pertama mampu membangun Pesisir Selatan. “Maka pada Pilkada 2024 tertanam dihati saya sekiranya bapak jadi bupati maka saya jalan kaki dari Pancung Soal ke Painan.

Hendrajoni kemudian mengucapkan terima kasih kepada Nandun yang telah membayar nazarnya. “Perjalanan 120 kilometer bukanlah perkara mudah, dan itu bisa diselesaikan Nandun dengan berbagai suka duka di perjalanan,” katanya.

Nandun juga mengajak isteri anak dan orang tuanya naik ke podium menemui bupati dan wakil bupati. Keluarga Nandun disapa hangat oleh Hendrajni dan Risnaldi.

Setelah selesai penyambutan pada apel pagi, Nandun kemudian diajak ke dalam ruangan kerja Bupati Pesisir Selatan. Saat itu, Hendrajoni mempersilakan Nandun duduk di kursi bupati.

Perjalanan yang Melelahkan 

Dengan sebuah ransel di punggung dan membawa benda berwarna merah putih yang diikatkan pada sepotong bambu, Nandun berangkat dari Pancung Soal Hari Rabu (14/5/2025). 

Nandun menyebutkan, ia membawa selembar surat tanda lapor ke kepolisian. Surat itu dia perlihatkan kepada setiap Polsek yang ia lalui, mulai dari Polsek Pancung Soal, Polsek Linggo Sari Baganti, Polsek Ranah Pesisir, Polsek Lengayang Polsek Sutera, dan Batang Kapas.

Nandun dengan baju kemeja hitamnya, tampak bersemangat untuk menyelsaikan perjalannya. Nandun mengaku tidak ada kendala yang menghadangnya selama enam hari perjalanan. Ia berhenti bila malam tiba, paginya perjalanan dilanjutkannya. “Biasanya saya istirahat di Polsek saja atau di rumah warga,” katanya. (Haridman)