• May 16, 2025
• Kompasnagari.kim.id
• Informasi Umum

KOMPASNAGARI.KIM.ID-Tokoh masarakat Lengayang dan Relawan HJ-RI menjamu Nandun (55) warga Pancung Soal yang sedang melintas di Janlan Nasional di Lengayang dalam rangka menunaikan nazarnya. Nandun tampak disambut sejumlah tokoh Lengayang pada Kamis (15/5/2025) di sekitar Kawasan Pasir Putih Kambang.

Terlihat sejumlah tokoh Lengaang dan Relawan HJ-RI diantaranya Reva Mansarin Dt. Tigo Lareh, Rizal Mala, Boy, M. Ali Nurdin dan sejumlah tokoh lainnya. Nandun dan tokoh masyarakat setempat nampak akrab dan saling berbagi cerita dan pengalaman.

M. Alinurdin menyebutkan, ia sangat terharu melihat semangat Nandun yang menunaikan nazarnya dari Pancung Soal ke Painan. "Berjalan sejauh itu bukanlah perkara ringan, namun karena ini nazar ia hampir selesai menuaikan. Beliau adalah gambaran betapa rakyat mencintai Hendrajoni menjadi bupati," katanya.

Selanjutnya, Nandun merasa bahagia disambut tokoh masyarakat di Lengayang. "Momen ini membuat saya dapat bertemu dan berkenalan dengan banyak orang. Mudah - mudahan tali silaturahmi tetap terjalin dengan baik. Terimakasih Lengayang," kata Nandun.

Dilansir sebelumnya, Nandun merupakan simpatisan berat Hendrajoni membayar nazar manakala Hendrajoni menjadi Bupati Pesisir Selatan. Nazar Nandun saat pilkada tahun 2024 lalu yakni dia akan berjalan kaki dari Pancung Soal ke Kota Painan sepanjang 120 Kilometer.

Nandun kepada KOMPASNAGARI.KIM.ID Jumat (16/5/025) saat melintas di Amping Parak Kecamatan Sutera menyebutkan, ia baru sekarang bisa membayar nazarnya. "Nazar menurut agama Islam adalah hutang. Hutang harus saya bayar dan tunaikan. Ini janji saya pada Allah SWT pada Pilkada 2024 lalu yakni bila Bapak Hendrajoni jadi bupati, saya bernazar berjalan kaki dari Pancung Soal ke Kota Painan," katanya.

Dengan sebuah ransel di punggung dan membawa benda merah putih yang diikatkan pada sepotong bambu, Nandun berangkat dari Pancung Soal Hari Rabu (14/5/2025). "Ini sudah memasuki hari ketiga perjalanan saya dari Pancung Soal ke Painan," katanya.

Nandun menyebutkan, ia membawa selembar surat tanda lapor ke kepolisian. Surat itu dia perlihatkan kepada setiap Polsek yang ia lalui, mulai dari Polsek Pancung Soal, Polsek Linggo Sari Baganti, Polsek Ranah Pesisir, Polsek Lengayang. "Setelah ini saya mampir di Polsek Sutera sekaligus memintai tanda tangan petugas yang berja di Polsek Sutera," kata Nandun.

Nandun dengan baju kemeja hitamnya, tampak bersemangat untuk menyelsaikan perjalannya. "Jika tidak ada aral melintang, mudah - mudahan perjalanan ini dapat diselesaikan dengan cepat," katanya.

Nandun mengaku tidak ada kendala yang dihadapinya selama tiga hari perjalanan. Ia beristirahat bila malam tiba, paginya perjalanan dilanjutkannya. "Biasanya saya istirahat di Polsek saja," katanya. (Haridman)